Bagaimana jadinya jika dua tokoh Ko Moon Young dan Do Min Joon bertemu.
Pertemuan ini akan menjadi sebuah anugerah atau bencana.
Sebagai dosen dan mahasiswa hukum berusaha memecahkan banyak kasus.
sebuah cerita alternatif untuk mempertemukan dua tok...
Bagaimana jadinya keluarga Do Min Joon dan Ko Moon Young merawat putri kecil mereka Do Haneul yang mulai tumbuh menjadi gadis cantik. Mewarisi kepintaran ayahnya dibarengi sifat dinginnya. Kecantikan ibunya tapi juga sikap impulsif dan emosional Moon Young. Do Min Joon terjebak diantara dua wanitanya. Dia butuh diselamatkan!
A daughter mayoutgrow your lap but she'll never outgrow your heart.
------
Rentang waktunya akan lompat-lompat.
Happy reading
Hoek.. Hoek..
"Ayah disini.. ayah disini.." Mengusap mata, mengumpulkan tenaga untuk bangun. Mendengar anaknya menangis di kamar sebelah yang terhubung pintu.
Min Joon kelabakan mencari celana dan bajunya. Setelah puas malam hari 'menidurkan' Haneul Omma. Wanita itu tidur pulas sekali, tak tega membangunkannya. Ia mengambil alih shift malam menjaga Haneul. Mengecek popoknya kering, sepertinya ia haus , memanaskan susu, mengecek suhu panasnya. Anaknya yang baru berusia 5 bulan, menyedot susu dari botol yang berisi ASI.
"Sst... Sst.. tidurlah putri ayah," Menepuk-nepuk punggung Haneul supaya terlelap. Matanya berkedip sebelum tertidur dalam pelukan ayahnya. "Hooam.." Dia menguap lebar, ikut berbaring di sebelah Haneul. Paginya Moon Young menemukan kedua manusia yang dicintainya, tertidur dengan posisi sama, meringkuk dengan kaki dilipat, mulut sedikit menganga. Tidak perlu tes DNA, untuk membuktikan mereka ayah dan anak.
.
.
.
.
.
"Dia memang anak ayahnya," ujar Moon Young melihat pemandangan di setiap pagi hari. Setelah mandi Haneul hanya mau di pakaian baju oleh ayahnya.
"Ayah, cini.. tangan," Anak usia 5 tahun yang rambutnya sedang disisir dan dikuncir dua. Menarik tangan pria itu, mengoleskan pewarna kuku pada jari-jari ayahnya. "Cantik kan.. Appa.?" tanyanya dengan mata berbinar-binar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hhmm.. cantik sekali.. seperti Haneul," memuji, lalu ikut memamerkan jari-jarinya.
"Ciih.. benar aku cemburu dengan anakku. Suamiku lebih menyukai wanita lain dan aku tak bisa marah, karena dia putriku sendiri," gumam Moon Young melihat anaknya mendandani suaminya, cemburu karena perhatiannya terbagi.
"Hyaa.. sudah jam 8.30!" sentak Min Joon, saat menengok jam di dinding, mereka terlalu asik sarapan dan bermain. Buru-buru memasukkan bekal dan perlengkapan sekolah.
