Ss⁴²

5.9K 270 14
                                    

Waktu terus berjalan begitupun dengan kandungan Stella yang kian membesar. Sudah 9 bulan Stella membawa perutnya yg berisi bayi kecebong itu eh astagfirullah.

Banyak yg berubah mulai dari abang²nya yg sibuk dengan kuliahnya dan jg Stella yg sekarang sangat tampak seperti wanita dewasa dengan aura keibuannya yg sangat kental.

Banyak dari kaum pria memandang Stella dengan tatapan minatnya namun Stella acuh dia tak mau terjebak dengan namanya cinta lagi cukup sekali saja dia merasakan sakit hati.

"Mami, bagusan mana warna hitam atau biru?"tanya Stella ke mami Nadia dengan menunjuk baju bayi.

"Klu bisa beli dua²nya knp hrs milih sih?"tanya mami Nadia.

"Iyh jg yh. Ambil dua²nya ah"

"Jangan cuman 2 ambil banyak² cucu mami ngak boleh kekurangan pakaian"

"Iyh mami cantik"

"Aduh mi kok aku mules yh?"

"Mami aku pipis"tunjuk Stella ke bawah kakinya yg mengalir sesuatu.

"Astaga itu air ketuban kamu pecah dek"

"Oh iyhkah? Aku Bru tau mom tapi kok sakit yh?"tanya Stella dengan polosnya.

"ASTAGA! Ayok mami antar ke rmh sakit"

"Aishh sakit Mi arghh"teriak Stella yg seketika hour ambruk untung di tahan mami Nadia.

"Aduh adek jangan lahiran disini, masa cucu pertama mami lahir di Mall sih"

"Aduh mami sakit hiks"

"Aduh pak...pak..tolong anak saya dia mau lahiran"

"Astaga, iyh buk"

"Bawa ke mobil saya pak"

"Aduh sabar yh dek bntr mami telpon Abang kamu"

***

Rumah sakit.

"Mami sakit hiks sakittt arghhh"teriak Stella kesakitan.

Keringat bercucuran di keningnya, rasa sakit yang pertama kali dia rasakan, rasa sakit yg bagikan di ambang kematian.

"Mami sakit hiks"

"Sabar syg"

"Ngak kuat mami hiks"

"Kamu harus kuat sayang ingat anak kamu, kamu pasti bisa mami percaya sama kamu"

"Sa-kit hiks"

"Buk silahkan keluar persalinan akan segera di mulai"ucap sang dokter.

"Baik dok. Mami keluar dlu syg kamu baik² di sini kamu pasti bisa, semangat demi anak kamu"

"Iyh mi"

"Baik Bu ikuti instruksi kami"

"Tarik nafas Bu"

"Ngejan"

Apasih namanya itu?😭

Lain sisi...

"Kok gw gelisah gini yh?"

"Apa dia udh mau lahiran?"

"Knp prasaan gw ngak enak gini!"

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang