Meila Or Meisya?

3. sᴇᴛᴇʟᴀʜ sᴀᴛᴜ ᴛᴀʜᴜɴ?

Waktu selalu berputar, ada kalanya kalian berada di bawah dan ada kalanya kalian berada di atas

Meisya ardhea alexanderrusli

Matahari berganti tugas dengan bulan, hari demi haripun sudah berganti, bulan demi bulan sudah dilalui tapi keadaan meisya tidak ada perubahan Sama sekali

Fathan dan seira pun menjadi lebih sering menjenguk meisya di rumah sakit, penyesalan menggerogoti relung hati mereka.

Mereka Hanya ingin menebus waktu yang terlewati dengan sia-sia tanpa putri mereka bahkan fathan dan seira lebih mudah marah apabila putra-putranya selalu menjelekkan meisya

Tepat 1 minggu lagi tidur panjang seorang meisya  akan berakhir, sesuai apa yang meisya asli katakan bahwa dia Hanya memberikan waktu 1 tahun untuk meila beristirahat

"Sayang kamu kapan bangun? Mama mau minta maaf sama kamu" Tersirat nada sedih yang mendalam dari ucapan seorang seira alexanderrusli

"Cepet bangun ya sayang papah sama mamah kangen kamu dan mau minta maaf sama kamu"  Ujar fathan dengan senyuman

****

Alam bawah sadar meisya meila

"Kurang 1 minggu lagi lo bakal hidup di tubuh gue, gue mohon buka kedok seorang bintang anastasia dan rubah pandangan mereka tentang gue"

"Lo tenang aja sya gue bakal bales apa yang mereka perbuat sama lo, lo gak nge halangin gue buat lukain mereka kan? " Mereka yang dimaksud meila adalah kenzo, kenan, kean, dan melviano ah dua lagi yaitu orang tua meisya

"Gue gak bakal cegah lo buat nyakitin mereka tapi jangan sakitin melvin kembaran gue karena dia yang selalu ada dan selalu bela gue

Perbedaan melvin sama melviano bisa dilihat dari rambut dan bola mata, kalo melvin warna biru kalo melviano warna cokelat"

"Gue bakal lukain siapapun yang udah sakitin lo, termasuk keluarga lo tapi kalo diantara mereka ada yang gak salah mereka gak akan kena imbasnya

Gue janji sya, karena gue tahu rasanya dihina dan ditolak oleh keluarga sendiri"

"Tentang papa lo, dia emang udah nyesel tapi dia gak bisa usir Fio adek sepupu lo karena papa lo udah janji sama om rendi buat jagain anak nya"

Meila diam mendengar kan seolah hal itu bukan hal penting

"Tentang Fio kedoknya udah terbongkar di semua sekolah triyasakti  bahkan dia dapet bullying dari satu sekolah. Nggak ada pembelaan dari papa lo untuk Fio, papa lo hanya menepati janjinya untuk membiayai sekolah Fio sampai tamat setelah sekolah selesai papah lo lepas tangan"

"Makasih udah kasih tau gue sya tapi sayang kabar itu nggak menyentuh hati gue sama sekali, udah lama gue pengen bongkar kedok Fio tapi papa selalu belain Fio"

" Hati gue udah mati rasa sya"

"gak apa meila lo kuat lo bisa hadepin ini dan lo . all about you, don't mind them. this is your life not theirs"