Escape the Ordinary

7

Hari ini merupakan hari pertama Amora bersekolah,ia sedang bersiap untuk berangkat ketika sudah selesai Amora berjalan kearah halte bus.Ia ingin tidak membawa mobil kesekolahnya entahlah ia hanya kurang nyaman saja jika dipandangi oleh orang-orang,dirinya duduk nyaman di halte dan dering ponselnya berbunyi dan ia mengangkat panggilan tersebut.

" Orang yang saya suruh berdiri didepan sekolah,nanti langsung kau temui saja" X berbicara

"Ya,baiklah"ujarnya

"Nikmati lah masa sekolahmu Amora" X berbicara dengan nada yang lembut

"Iya" ujarnya 

Setelah menutup panggilan tersebut Bus berenti didepannya,segera Amora masuk kedalam bus tersebut dan duduk dengan nyaman sambil melihat pemandangan dari kaca.Tak lama kemudian dirinya telah sampai didepan sekolah tersebut,ia lihat banyak murid mulai datang dan orang-orang berdiri di dalam halaman sekolah.

ketika sedang melihat sekolah tersebut segerombolan motor datang dari arah berlawanan  dan memasuki area sekolah tersebut,Amora seperti pernah melihat motor tersebut tapi ia lupa  dan ia tak mau tau juga.setelah melihat motor tersebut Amora pun mulai berjalan kearah sekolah tersebut tak jauh dari sana seorang pria berdiri di depan halaman sekolah tersebut, ia lihat pria tersebut sedang meyuruh murid nya untuk masuk kedalam kelas.

Dan tak sengaja pria tersebut menatap wajahnya dan langsung menghampiri dirinya Amora hanya memerhatikannya saja,pria tersebut berdiri didepannya dengan senyuman yang cerah ia berbicara

"Dengan nak Amora ya?" ujarnya 

Amora hanya mengangguk,pria tersebut tersenyum dan menyulurkan tangannya Amora pun menyambutnya 

"Perkenalkan saya Pak Reza,saya kepala sekolah disini" ujarnya dengan melepaskan tangannya 

Amora pun hanya mengangguk,ia melihat sekitar banyak orang memerhatikannya  ia berdiri ditengah halaman sekolah tersebut bersama orang didepannya dan kembali menatap kepala sekolah tersebut 

"Kelas saya dimana"ujarnya masih menatap Pak Reza

Pria tersebut tersenyum dan mengajak nya jalan menuju ruangannya sambil menjelaskan denah sekolah tersebut,banyak orang masih memerhatikan dirinya ketika sedang berjalan di koridor sekolah dan Amora pun hanya menghiraukannya saja sambil  menampilkan  wajah datarnya.

Ketika sampai di ruangannya Pak Reza pun menjelaskan 

"Nak Amora berada di kelas 11 Ipa 1,tuan X tlah menjelaskan semuanya nanti kalau ada urusan penting bisa melapor langsung kepada saya supaya bisa langsung pergi bila masih jam pelajaran.Identitas nak Amora disini ditutup supaya tidak membahayakan dan bisa bersekolah seperti biasa" ujarnya dengan tegas sambil menatap dirinya 

"Iya saya mengerti"ujarnya 

"kalau begitu nak Amora bisa langsung masuk kelas,biar saya antarkan"ujarnya sambil berdiri untuk menunjukkan kelasnya 

Amora pun hanya mengikuti nya saja,dan mereka tlah sampai didepan kelas tersebut.Rupanya sekolah ini terbagi menjadi 3lantai lantai 1 khusus kelas 10 lantai 2 khusus kelas 11 dan lantai 3 untuk kelas 12,fasilitas disekolah pun sangat lengkap dan luas.

Pak Reza pun menyuruh nya masuk kedalam kelas tersebut 

"Perhatian nya anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru " ujar Pak Reza

Semua murid dikelas pun memerhatikan dirinya 

"Silahkan perkenalan"ujarnya 

"Amora" ujarnya dengan wajah yang datar 

Semua murid pun langsung tercengang ,salah satu dari mereka pun bertanya "hanya Amora"ujarnya dengan bingung

Amora pun hanya menganggukkan kepalanya 

"Baiklah itu saja dulu ya,nak Amora silahkan duduk dibangku kosong yang dibelakang ya"ujar Pak Reza

Amora pun berjalan ketempat yang kosng tersebut 

"Kalau begitu saya permisi dulu ya,makasih bu atas waktu nya"ujar Pak Reza kemudian jalan keluar dari kelas

"Baiklah anak-anak sekarang buka buku halam 47 yah kita mulai belajarnya"ujar guru tersebut 

Amora pun menoleh ketika ada tangan berada diepannya

"Perkenalkan nama gue  lili"ujarnya dengan tersenyum

Amora pun membalas uluran tersebut "Amora" ujarnya 

"Liat nya pakai buku gue dulu ya,lo kan belum dapat bukunya" ujarnya 

Amora pun hanya mengangguk,dan memerhatikan guru itu yang menjelaskan sesuatu Amora sudah tau semua yang diucapkan didepan tersebut.Dirinya memang bisa dibilang jenius ketika mudah menghapal sesuatu dengan sekali baca atau lihat.

Tbc
⭐

Maaf banget kemarin aku lupa update,karna banyak tugas kuliah🙏🥺