(prolog)

12.8K 663 5
                                    

Seorang cowok yang menggunakan seragam putih abu dan dipadukan dengan almamater osis itu sedang menatap para anak-anak yang memakai seragam putih biru yaitu seragam khas SMP.

"Banyak banget nih kelas 10 sekarang," Ucap seorang cowok berambut rapih dan memakai almamater sama.

"Ekhem, perhatian semua," Ucap cowok lantang para anak-anak berseragam SMP itu mengalihkan tatapanya para anggota osis.

"Baik adek-adek, perkenalan nama kakak, kak Ilham Waizhin Hanan, kalian bisa panggil Ilham atau kak Ilham, kakak di sini sebagai wakil ketua osis SMA pancasila, " Ucap Ilham lantang.

"Un---"

"Emm maaf kak," Ucap seseorang yang baru saja datang bersama guru.

Ilham, cowok itu menoleh "iya kenapa adek?"

"Ilham, tadi dia telat yaudah Ibu anterin dia ke sini," Jelas seorang guru.

"Ohh, yaudah dek silahkan gabung sama yang lain ya," Ilham tersenyum tipis, cewek itu mengangguk dan mendongak sedikit, "makasih kak," Cewek itu tersenyum hingga menampilkan lesung dipipinya, namun mata cewek itu tak berani menatap wajah Ilham.

Ilham tertegun melihat senyuman manis itu, Ilham merasakan detak jantungnya berdetak dengan kencang, cowok itu terdiam lama.

'Subhanallah,umi pengen yang kaya gitu satu'batin Ilham menjerit.

Ilham yang tersadar segera menormalkan mimik wajahnya, cowok itu melihat cewek yang tadi mempunyai senyuman manis sedang berdiri dibawa sinar matahari.

Sudut bibirnya terangkan menjadi senyuman tipis, sebelumnya tak dia tak pernah seperti ini, malahan baru kali ini dia merasakan hal aneh di dalam dirinya.

Subhanallah, fiks Ilham jatuh cinta.

ILHAM DAN NADIRA •| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang