9

24 1 0
                                    

Setelah Alleta dan Jeslyn menikmati masa liburannya, sekarang adalah hari pertama bagi mereka masuk ke kampus baru nya, ternyata Jeslyn dan Alleta sudah terkenal terlebih dahulu sebelum mereka masuk, banyak yang mengenal mereka karena kecantikan dan juga karena mereka dekat dengan geng satria.

"Gila kalian baru masuk padahal, tapi udah banyak yang fans, keren banget lu" ucap Haidar.

"Gw aja nih yah nggak kayak lu, nah lu baru masuk udah terkenal luar biasa 'kan?" sambung Dika.

"Biasa aja kali, baru gitu doang" balas Jeslyn lalu berjalan mendekati Wisnu.

Saat mereka ingin menuju ruang pendaftaran tiba-tiba ada sekelompok gadis yang menerobos dan mendorong Jeslyn hingga jatuh, dan itu membuat Alleta kesal dan kembali mendorong orang itu.

"Lu apa-apaan sih, berani banget lu ngedorong teman gw" ucap Alleta yang mendorong gadis itu hingga jatuh, melihat itu salah satu dari mereka hendak menampar Alleta tetapi di tahan oleh satria.

"Lu berani nyentuh dia, berurusan sama gw" ucap satria lalu menghempaskan tangan gadis itu, sedangkan Jeslyn sudah berdiri di bantu oleh Joshua.

"Kamu nggak apa-apa kan, ada yang luka?" tanya Joshua sedangkan Jeslyn hanya menggelengkan kepalanya.

"Kok lu ngebelain dia sih, emang dia siapa lu?" tanya gadis itu, dan saat itu juga ide jahil Alleta muncul lalu ia berdiri di samping satria.

"Gw tunangan satria, mau apa lu" balas Alleta yang menggandeng tangan satria, sedangkan gadis itu terlihat geram dan menarik Alleta.

"Jangan asal ngomong yah, lu itu orang baru jadi nggak usah sok ngartis deh" balasnya.

"Bella cukup" ucap satria yang marah ketika melihat Alleta di tarik paksa.

"Gw nggak akan tinggal diam, tunggu aja pembalasan gw" ucap gadis yang bernama Bella itu.

Sedangkan sisanya hanya menonton, mereka tidak tau apa yg terjadi.

"Sepertinya Wisnu menyembunyikan sesuatu" pikir Zidan dalam hati yang sadar dengan tingkah Wisnu.

"Duhh hampir aja, lagian kenapa Sofia pake acara datang sih" ucap Wisnu dalam hati.

.

Di hari pertama masuk kuliah, mood Alleta sudah buruk dan berantakan yang membuat Alleta tidak mempunyai niat untuk berbicara dan tersenyum sedikitpun.

"Leta udah dong marahnya, gw aja udah nggak marah loh" bujuk Jeslyn ke Alleta, tetapi nihil Alleta tidak memperdulikan itu.

"Gw tau lu marah, tapi jangan lama-lama dong, apa lagi marahnya ke kita semua lu nggak kasihan apa sama mereka yang nggak tau apa-apa tapi lu marah sama mereka juga" sambung Jeslyn.

"Yaudah, gw nyerah soal ngebujukin lu, susah emang balikin mood lu" putus Jeslyn kemudian duduk di samping Alleta, sedangkan Alleta masih terdiam sembari memikirkan apa yang di ucapkan oleh Jeslyn.

"Sorry, gw nggak bermaksud marah sama kalian semua, tapi gw nggak suka kalau ada yang kasar sama lu" ucap Alleta, Jeslyn yang mendengar itu menarik nafas lalu menghadap ke arah Alleta.

"Gw tau lu kesel, dan kalau mau minta maaf, minta sama mereka kalau gw sih nggak masalah lu marah tapi mereka belum tentu terima kan" balas Jeslyn. Alleta berdiri dan berjalan meninggalkan Jeslyn, sedangkan Jeslyn melotot saat Alleta pergi meninggalkan nya.

"YAKKK ALLETA CLARA AUSTIN, LU MAU KEMANA NJIRT" teriak Jeslyn.

"GW MAU KE KAK SATRIA MINTA MAAF" balas Alleta teriak dan Jeslyn segera berlari ke arah Alleta dan merangkul pundak Alleta.

Sedangkan di tempat satria, disana juga sedang diam dan tak bersuara sedikitpun, bahkan Haidar, Dika, dan Setyawan yang notabene nya pencair suasana juga terdiam.

"Apa Jeslyn bakalan berhasil ngebujukin Alleta?" tanya satria.

"Gw yakin pasti bisa, soalnya Jeslyn tau jelas tentang Alleta" balas Joshua, dan tak lama Alleta dan Jeslyn tiba di tempat mereka.

"Jesjes" ucap Zidan yang melihat Jeslyn dan Alleta.

"Lahh masa cuma Jeslyn doang yang di tegur, gw nggak gitu" ucap Alleta tidak terima ketika Zidan hanya menyapa Jeslyn.

"Lahh udah baik lu" ucap Michael jahil.

"Kagak" balas Alleta yang berjalan ke dekat Michael.

"Terus lu mau ngapain kemari?" tanya Michael.

"Mau nagih utang lu" jawab Alleta yang menadahKan tangan di depan Michael.

"Dek" panggil satria.

"Hmmm" jawab Alleta.

"Udah baik moodnya?" tanya satria.

"Maaf" ucap Alleta ke mereka semua. Sedangkan mereka terlihat bingung.

"Maaf karena gw udah marah sama kalian yang nggak tau apa-apa" sambung Alleta yang berdiri di depan mereka semua, sedangkan Jeslyn tersenyum melihat sahabatnya itu.

"Maaf hiks, leta sebenarnya hiks nggak mau marah sama kalian hiks maafin leta" ucap Alleta disertai tangisnya, melihat Alleta menangis membuat Michael dan Jeslyn gelagapan.

"Loh kok lu malah nangis, aduhhh manis banget sih" goda Michael yang berusaha meredakan Tangis Alleta. Sedangkan Alleta semakin mengeras kan tangisannya.

"Cup cup cup cup udah nggak usah nangis, kita semua nggak apa-apa kok, kita semua juga udah paham dengan Alleta kan" ucap Setyawan yang langsung memeluk Alleta lalu di susul oleh Dika dan Haidar.

Akhirnya Alleta berhenti menangis, dan kembali ke ruangan untuk mengikuti pelajaran bersama Jeslyn. Mereka tidak menyadari Juna yang tersenyum gemas melihat tingkah Aletta.

"Gemas banget sih kalau lagi nangis"UcapNya.

Our Story : Love And Hope♡✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang