Hari semakin menunjukan silau senja nya, dan kedua pasangan beda gender itu sedang duduk di balkon kamar sang lelaki di temani secangkir coklat hangat dan satu piring kue kering yang Rayna buat tadi.
"Ras, aku bersyukur banget ketemu kamu, kamu yang ngajarin aku arti dari cinta sesungguhnya," Gadis itu tersenyum sembari memandang wajah lelaki di sampingnya itu yang masih fokus memandang senja Favorit nya.
Rasya menutup kedua matanya sejenak lalu menarik nafasnya dan menatap Rayna lalu tersenyum hangat.
"Seharusnya aku yang bilang gitu sama kamu, semenjak aku nembak kamu, Aku ngerasa ada yang nemenin aku selain senja," jawab Rasya.
Rayna menatap lekat matahari tenggelam yang bisa mereka liat dari balkon kamar Rayna.
"Kamu suka banget sama senja yah, tapi kalo iya pun itu wajar karna senja juga bikin aku tenang liatnya," gadis itu kembali menatap Rasya di sampingnya lagi.
Rasya berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan memasuki kamarnya, Rayna melirik kepergian lelaki itu, sebenernya ia penasaran apa yang akan di lakukan kekasihnya.
Namun lamunan gadis itu hilang saat ada yang memanggilnya dengan cara berbisik.
"Shutt..cewek boleh kenalan kgk? Gue ganteng nih," kemunculan Hantu lelaki itu membuat Rayna sedikit kaget namun gadis itu segera menetralkan detak jantungnya.
"Hemm Danu kan?," tanya Rayna, Gadis itu memang sudah tau nama Hantu itu karna ia sempat bertemu Danu saat sedang membuat kue bersama Yunita.
Hantu lelaki itu mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Rayna tadi.
Danu, Hantu remaja yang meninggal di bunuh oleh musuhnya saat tawuran, yap Danu ah maksudnya Danuarta Abigrial, dulunya adalah salah satu anggota geng motor yang terkenal pada masanya.
"Ck ternyata anak zaman sekarang daya ingatnya masih kuat yah," Rayna yang mendengar pujian dari Danu hanya bisa tersenyum menanggapinya.
"Iya memang, tapi tidak semua anak jaman sekarang memiliki daya ingat yang kuat, karna kebanyakan remaja milenial saat ini mudah lupa," sahut Rasya aka Leon yang berjalan duduk di samping Rayna.
"Hah, kamu bisa liat Danu?," tanya Rayna
Leon tersenyum lalu menatap kembali kearah Danu, "Nama lo Danu kan?, ah Danuarta Abigrial lebih tepatnya,"
"Kenalin nama Gue Leonza Lucaveno, lo bisa panggil gue Leon,"
Rayna kaget mendengar nama itu, nama yang pernah di ucapkan Rasya, yaitu nama Alter ego Rasya.
Leonza Lucaveno
"Lo itu Leon?, alter ego nya Rasya?," tanya Rayna yang masih syok dengan ucapan Lelaki di depannya yang menyebutkan nama nya.
Leon dengan senyumnya pun mengangguk menjawab pertanyaan Gadis itu.
"Yap bener banget, nama gue Leon, pasti Rasya cerita banyak sama lo," ujar Leon menatap Rayna dengan raut wajah pd nya.
Rayna tersenyum canggung, walaupun itu tubuh dari Kekasihnya Rasya, namun jika tubuh Rasya di kendalikan Leon sama saja dia itu selingkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abnormal Boy And Indigo Girl (HIATUS)
Casuale"Lo yakin mau jadiin gue pacar, lo kan tau gue anak indigo dan sering ngomong sama makhluk halus," -Rayna "Gue yakin banget Na, sebenernya gue itu Punya Alterego dan gue engga normal," -Rasya "Em..Oke," -Rayna "Mulai sekarang kita Pacaran, dan melen...
