Bab 13

26 2 0
                                    

Nayla menutup mulutnya yang menganga lebar, matanya membulat dan syok saat melihat Naura dan Kaisar sesang berciuman. Nayla membalik badannya cepat dan berlari tanpa menoleh ke belakang.

" Ya Allah... mata perawan Nayla ternoda.. Nayla harus gimana ini... ". Nayla berlari panik dan langkahnya terhenti saat Kaisar memanggil namanya.

" Nayla..". Nayla menoleh dan menatap Kaisar dengan senyum mengembang. Dia menangkup tangan besar Kaisar.

" Itu artinya??... Kak Naura sama Kak Kaisar jadian?". Tanyanya antuaias. Kaisar menggaruk lehernya.

" Belum bisa dikatakan berhasil sepenuhnya.. kakak masih butuh waktu buat ngebuka hati kakak kamu..". Nayla melompat kegirangan.

" Kak Naura udah mau dicium ..itu tandanya kak Naura udah suka sama kak Kaisar..". Kaisar menarik Nayla ke pelukannya.

" Iya..dan itu berkat kamu.. makasih ya..udah bantuin..dan sekarang, sebaiknya kita balik ke ruangan kak Naura, kakak yakin kak Naura udah salah faham sama hubungan kita..kamu bantu kakak jelasin.."
Nayla mengacungkan jempol jarinya.

" Ok..". Mereka berjalan beriringan dan kaget saat melihat ruangan Naura kosong. Nayla mencoba menghubungi Naura.

" Aduh..hape aku low kak.. gimana ini?". Tanyanya panik. Kaisar merogoh ponsel disakunya dan membanting
Ponselnya saat mendapati nomor Naura tidak aktif.

****
Kaisar lagi- lagi menatap Naura yang sekarang duduk di sampingnya. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Jakarta, menggunakan mobil Naura. Sementara mobil Kaisar ia tinggalkan di Malang.

" Ada yang aneh sama muka saya?". Kaisar mengernyitkan dahinya.

" Mau sampai kapan kamu  ngomong pake kata saya?".

" Mmm.. ".

" Sekali lagi kamu ngomong kaya gitu, aku bakal cium kamu, sampe kamu gak bisa nafas..". Naura mencubit pinggang Kaisar kuat sehingga Kaisar meringis kesakitan.

" Kamu gak capek ? Kalo capek kita cari hotel aja dulu..". Ucap Naura.

" Mmm.. kamu yakin..aku gak jamin ya kamu bisa tidur nanti malem..". Naura sekali lagi memukul bahu Kaisar.

" Kamu bisa gak sih gak ngomong mesum..".

" Bukan aku yang mesum..pikiran kamu tuh..".

" Dasar.. tapi aku gak nolak deh kalo di begadangin sama Kaisar."
Mata Kaisar membulat lebar hampir saja dia mengerem laju mobilnya saking kagetnya denger Naura ngomong.

" Kok kamu jadi nantangin aku sih..coba aja kita gak dijalan tol.. aku cium kamu sepuasnya..".

Mereka tertawa bersamaan, ternyata sedekat dan seakrab ini dengan Kaisar sangat menyenangkan. Batin Naura. Naura menatap Kaisar, Kaisar sangat enak dilihat,  mengenakan T shirt abu polos dan celana blue jeans, serta rambut berantakan dan kacamata hitam nya membuat Naura semakin jatuh hati.

" Aku bilang, jangan keseringan ngeliatin aku.. kejadian kan sekarang.. jadinya kamu cinta banget sama aku".

Naura mengecup pipi Kaisar cepat dan menundukkan kepalanya karena malu.

" Curang kamu.. awas ya..sampe hotel jangan harap kamu bisa kabur..".

****

" Kita lanjut jalan aja ya.. masa kita harus tidur sekamar.. ". Ucap Naura, hotel tempat mereka singgah cukup ramai dan hanya menyisakan satu kamar.

" Aku bisa tidur di sofa..  capek banget kalo lanjut nyetir..". Naura menatap Kaisar yang tidak terlihat modus, Kaisar memang kelelahan dan  butuh istirahat.

" Kan aku bisa nyetir..kamu lupa aku berangkat ke malang sendirian..". Naura cemas tidak bisa menolak pesona Kaisar dan malah kebablasan.
Kan gak boleh tuh... bisa- bisa dia di coret sama papahnya dari kartu keluarga.

" Aku gak bakal tenang Ra..kamu tenang aja, aku gak bakal ngapa- ngapain..". Ujar Kaisar dengan tampang lelahnya.

" Ya udah..janji ya kamu gak nakal". Kaisar tersenyum dan mengacungkan dua jarinya.

****

Kaisar benar- benar kelelahan, dalam hitungan detik dia sudah tertidur di kasur. Naura tidak mau membangunkan Kaisar, akhirnya Naura Naik ke atas tempat tidur dan menatap punggung Kaisar.

" HHHHH...". ah.. kok malah aku yang kecewa ya..harusnya kan Naura seneng kalo Kaisar tidur.. batin Naura . Naura menarik selimutnya dan tidur menyamping berhadapan dengan punggung Kaisar. Satu jam berlalu tapi Naura tidak juga bisa tidur. Naura menyentuh punggung Kaisar dan menuliskan sesuatu dengan jarinya untuk menghilangkan kebosanannya. Kaisar tidak bergerak dari tidurnya, merasa senang dengan temuan barunya, Naura terus menyentuhkan jarinya dengan gerak  melingkar. Naura merasakan punggung Kaisar menegang, tidak ingin membangunkan Kaisar , Naura berbalik dan memunggungi Kaisar.

Naura terkejut saat tangan Kaisar menangkup dadanya.

" Kamu mau kabur setelah bikin aku dan adikku bangun..". Kaisar mencium leher Naura dan meremas lembut dada Naura.

" Kaisar... maaf, aku gak sengaja, tadi aku gak bisa tidur... ahh". Naura mengerang saat tangan Kaisar semakin intens meremas dadanya yang padat dan besar. Kaisar membalikkan tubuh Naura, menindih tubuh Naura.

" Kaisar..".

" Aku bukan Kaisar.. ". Kaisar membawa tangan Naura ke bawah.

" Kaisar ada disini..". Naura berteriak kaget saat tangannya menyentuh sesuatu yang menegang di bawah sana.
Kaisar tertawa terpingkal- pingkal melihat Naura yang ketakutan dengan pipi yang memerah. Naura mengambil bantal dan memukul Kaisar.

" Kamu ngerjain aku.. rasain nih..nih.."
Bugh..bugh.. Naura memukul Kaisar sampai puas.

****
Mereka tiba di Jakarta menjelang malam dan di sambut suka cita oleh Nayla.

" Kak Naura... maafin Nayla ya.. ". Naura memeluk Nayla erat dan mengusap kepalanya lembut.

" Justru kakak mau bilang terimakasih sama kamu. Makasih ya..  kamu ada bakat buat jadi aktris..".

" Iya dong..Nayla". Mereka tertawa bahagia.

****

Naura menatap wajahnya dicermin , hari ini dia mengenakan kebaya putih. Ya.. hari ini hari pernikahannya dengan Kaisar, pesta mereka di gelar sederhana dengan tamu terbatas. Naura yang menginginkannya, dia tidak ingin pesta yang berlebihan .

" Udah sah kak..kakak bisa keluar sekarang". Nayla melompat- lompat kegirangan, sementara Naura menarik nafas untuk menenangkan debaran jantungnya, diluar Kaisar sudah menunggunya, Naura melangkahkan kakinya , matanya tak hentinya menatap suaminya yang semakin tampan dengan pakaian pengantinnya. Kaisar menyambut Naura , Naura mencium tangan Kaisar bersamaan dengan Kaisar yang mencium kepala Naura.

****
Nikah aja ya... udah gak sabar pasti ya nunggu malam pertamanya...

Jangan lupa vote dan komen..makasih ya!

Ganteng banget ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Sexy NeighbourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang