Hanya Sebatas Teman

20 2 0
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






" haishh dia kemana!? " Kesal orang tersebut sambil mengusap kasar wajahnya, ya mungkin sekarang dia mulai stress dengan masalah yang dia dapat sekarang





.

.

.

.

.

.

.


" Kenapa semuanya jadi seperti ini? Apakah ada yang salah dari diriku? Kenapa semua berubah?! Apa mungkin sudah ada orang baru dalam hidupnya? Sudahlah lupakan saja " Ucap seorang






.

.

.

.

.

.

.


" Mau sampai kapan kita seperti ini? Ku tau hubungan kita sejujurnya terlarang dan bahkan sangat sangat terlarang tuhanpun ku rasa akan marah jika dia tau ini, ku mohon tuhan ampunilah aku " Ucap orang tersebut sambil menundukan kepalanya " Lalu sekarang bagaimana? Apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Apa ada cara lain selain ini? " Lanjut orang tersebut

" Kurasa tidak ada dan apa kau lupa posisimu itu apa sekarang? Ingatlah kita hanya sebatas teman! Tidak lebih dari itu, jangann mengharapkan hal yang lain. Sadarlah kau menyimpan perasaan yang salah " Jawab orang itu sambil menekan beberapa perkataannya dan cukup menyakiti hati seseorang. Dia berbicara seperti tidak ada rasa salah sama sekali dan orang yang sedang dia ajak bicarapun sekarang hanya bisa terdiam, mencerna semua perkataan orang yang ada dihadapannya, sesekali air matanya terjatuh dan entah apa selanjutnya yang akan terjadi.













TBC....

Jujur masih agak bingung sih mungkin karena udah agak lama gak ngetik kaya gini lah(?). Yaudahlah ya

Terima kasih udah mau mampir, sok mangga ditunggu chapter berikutnya. Semoga hari kalian menyenangkan 

Hanya Sebatas TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang