Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

GYM (1)

M/n memasuki gym, entah kerasukan apa dia memasuki tempat ini yang jelas....

MOOD NYA LAGI BAGUS!!!

ini pasti gara gara Jay yang memberikan nya cat dan juga kanvas baru... Hebat Jay perbuatan mu membuat m/n mood nya bagus seharian ini. m/n kembali melangkah menuju loker yang ia pinjam dari Gym tersebut menyimpan barang barang nya di sana...

Melepas jaket hitam milik nya dan hanya menyisakan kaos tanpa lengan milik nya, sedikit melakukan pemanasan sekarang m/n sudah siap untuk berolahraga oh dan tentu nya pakaian itu longgar jadi dia bebas untuk bergerak.

Ting!

Suara hp milik nya berbunyi, ada tanda pesan masuk

-----------------------------------------------------------
-Vasko-

Lakukan Pull up 100x
Lalu sit up 100x
Dan push up 100x

Semangat m/n!
-----------------------------------------------------------

M/n memandang hp milik nya dengan tatapan datar, apa mungkin Vasko ingin membunuh nya?

Dan juga

DAPAT DARI MANA VASKO UNTUK MELAKUKAN SEMUA ITU?!

ya sudah lah lakukan apa yang di mau oleh si hati rapuh itu dari pada nanti menangis,m/n berjalan menuju tempat pull up tanpa sengaja mata nya menatap kearah teman perempuan nya yang sedang berolahraga.

"oh kirstal?" M/n menatap kristal yang tengah mengambil nafas dalam dalam

"eh m/n kau kesini"

Kristal pun memberhentikan kegiatan nya tadi lalu ia menatap m/n sambil memeberikan senyuman manis nya, tapi reaksi m/n hanya datar sambil menatap Kristal

"kau kesini untuk apa? jarang jarang aku melihat mu berolahraga apalagi ke gym" m/n yang mendengar perkataan wanita cantik itu hanya diam lagi pula apa yang dikatakan wanita itu benar.

"aku memang jarang berolahraga, lagi pula mood ku sedang bagus.. Dan kristal tutupi dada mu, dada mu kelihatan.... Ini pakai handuk ku" m/n berucap sambil menyerahkan handuk baru milik nya pada Kristal

"ehh dadaku?akhh aku malu, terimakasih m/n" Jawab Kristal mengambil menerima handuk m/n dan mengunakan nya untuk membersihkan keringat dan menutupi dadanya.

"tidak baik kalau seorang wanita membiarkan sesuatu sensitif seperti itu untuk di perlihatkan, pakailah pakaian sedikit tertutup itu jauh lebih bagus... untuk menyerap keringat walaupun itu akan sedikit panas...." Kristal yang dinasehati oleh m/n tersebut pun hanya bisa memasang wajah malu.

"i-iyha baiklah" Jawab Kristal sambil tersenyum malu.

Tanpa kristal sadari bodyguard nya yaitu Jonggun namanya tengah melihat perbincangan mereka. Lelaki dengan kacamata hitam itu hanya diam melihat mereka berdua yang tampak dekat dan kristal pun tidak menunjukkan tanda tanda terusik sekali pun.

Gun hanya diam, lalu ia teringat saat Festival sekolah SMA Jaewon saat itu Putri muda itu meminta nya untuk diam dan janagn mengikuti nya, ternyata dia bertemu dengan pria yang memakai penutup mata itu rupanya. Akhirnya Gun bisa melihat wajah si pria dengan Hoodie hitam tersebut.

"kalau begitu aku akan berolahraga dulu, dah Kristal" M/n berucap datar lalu pergi dari hadapan wanita cantik itu dan menuju tempat pull up yang terletak persis di samping pria dengan kacamata hitam.

M/n melakukan sedikit pemanasan, lalu pemuda 17 tahun tersebut menarik nafas nya sejenak setelah itu ia menghembuskan nya, ia meraih pegangan pada besi dan bersiap mengangkat tubuh nya ke atas...

'Hanya seratus kali, itu akan mudah'

M/n berucap di dalam benak nya sambil menarik nafas lagi dan ia pada akhirnya melakukan pull up dengan mudah nya. Dia melakukan nya secara perlahan dan tidak terlalu terburu buru, jika terburu buru dan tergesa gesa maka akan mengalami cedera otot tangan dan persendian bahu jika tidak benar.

Dan jika itu terjadi, itu akan berefek buruk pada lukisan nya nanti, m/n tidak mau itu sampai terjadi, apapun yang akan dia lakukan ia hanya ingin melukis dan cepat beristirahat saat ini. Karena kata Vasko olahraga bisa menyehatkan tubuh dan juga membuat tubuh lelah, jadi m/n bisa tidur dengan lelap tanpa mengkonsumsi obat tidur sebutir pun.

Gun yang ada disamping m/n,entah kenapa Gun ingin menoleh ke anak ingusan seperti m/n ini.

'dia kuat juga,menarik'

Gun yang daritadi sedang melakukan olahraga pun perhatiannya mengarah ke m/n lagi, mata nya melihat Kaos longgar nan tipis ditambah keringat m/n yang bercucuran itupun mengekspos kedua bahu putih m/n dan cetakan ABS m/n yang masih dalam proses pembentukan, dan tak lupa lagi celana m/n yang pendek membuat paha m/n terbuka begitu saja.

'jadi ingin berolahraga lagi....' Batin Gun

Apa yang kau maksud Gun? 

M/n lagi lagi melakukan pull up, tapi kali ini suara nya keluar karena ia salah menghitung tadi.

"hmm" Gun melihat serta mendengar pemandangan tersebut, bagaimana gun?

'ouh shit!!,fokus sialan' Gun seketika tidak bisa Fokus dengan Olaraga nya.

"nak sudah lah jangan berolahraga,kau pasti kelelahan" mendengar suara dari orang yang ada di sebelah nya membuat M/n yang sedang fokus menghitung tiba tiba berhenti.

Lalu kemudian dia melepaskan pegangan tangan nya pada besi itu dan mendarat dengan mulus di lantai.

"apa yang tadi kau ucapan, aku tidak mendengar karena terlalu fokus menghitung" tanya m/n degan suara datar andalan nya.

Gun hanya menghela nafasnya

"sudah jangan diteruskan,kau pasti kelelahan,bocah ingusan seperti mu mana bisa sampai target"

"aku sudah akan mencapai target tapi tiba tiba kau malah mengacaukan nya,cih aku jadi lupa sampai hitungan ke berapa jadi nya.

"jangan membuat ku emosi,pergi sana"

"kau yang membuat ku emosi sialan" m/n mulai terpancing.

"heh?" Gun pun bangkit dan melihat m/n, m/n tanpa rasa takut sedikit pun juga ikut menatap Gun.

"hentikan kalian berdua" kristal melerai mereka berdua, gawat jika perkelahian terjadi di anara mereka.

'sama sama memiliki Black eyes, yang satu memiliki keduanya dan satu nya lagi hanya di mata kanan nya....gawat jika sampai mereka berkelahi di sini'

"diamlah ini urusan ku dengan dia" ucap Gun sambil menunjuk m/n

"kau pikir aku takut? Hanya dengan tubuh besar mu saat ini?"

"baiklah,jika itu mau mu"

Mood m/n seketika hancur begitu saja, sementara itu Kristal berteriak di dalam benak nya

'HEH HENTIKAN IINI T_T!!'

TBC

Ciahh yang ketemu sama Shiro oni