lukisan dinding (2)

3K 501 62
                                    

Gun pun terdiam,gun bingung mau menjawab apa, Gun mencoba untuk tetap tenang.

"aku hanya menebak" ucap Gun memberi alasan pada m/n.

"kau pembohong kau pembohong" ucap m/n sambil mencampurkan kembali warna warna yang dia butuhkan sekarang.

"dia memang pembohong" Ucap Goo tanpa pikir panjang, Gun langsung menatap kesal Goo yang ada di samping nya.

"tidak kok,aku hanya menebak nya m/n, lanjut kan saja tugas mu"

"Ya sudah lah lagi pula, ini agak aneh jika di ingat ingat" m/n menghela nafasnya lelah.

"apa salah ku?" tanya Goo dengan wajah yang dibuat nya sedih.

"kenapa kau hidup,itu salah mu"

"banyak tuan pirang"

"loh neng,kan Abang baru Dateng kok digituin sih" Gun ingin rasanya membuang jauh jauh temannya ini agar dia bisa berbicara lebih serius lagi dengan orang manis didepannya ini.

"jika kau mau dian dan tidak mengacau aku akan membayar mu sialan" m/n kesal sekarang ia benar benar kehilangan ide gara gara dua orang ini

"ga bisa jika untuk kamu😘" bukan hanya Gun yang jijik melihat wajah itu tapi m/n pun juga sama.

"pergilah astaga"

"tolong tuan pirang, aku akan membayar mu berapa pun yang kau mau asalkan kau pergi" m/n benar benar sudah jengah sekarang.

"gamauuuuuu" Goo pun langsung turun ke lantai sambil menggulingkan badannya kesana kemari,bodoh memang

"biarkan dia, lanjut kan saja m/n"

M/n hanya diam agar dia bisa kembali Fokus ke lukisan nya, ia kali ini benar benar serius untuk melukis dinding itu bahkan kali ini ia sama sekali tidak memperdulikan sekitar nya lagi, Goo dan Gun benar benar terpesona dengan paras manis m/n.

"kau mau mengikat ku?tak apa,aku besok juga akan mengikat mu dengan janji suci besok" Ingin sekali Gun melakukan pertikaian dengan temannya ini,rasanya Gun ingin membunuhnya saja.

Mendengar pernyataan yang di buat oleh Goo membuat m/n langsung terhenti lalu ia kini menatap Goo sambil tersenyum menyeringai.

"tentu boleh, tapi kau harus bisa membuat ku merasakan sakit dari benda tajam, mau?" M/n hanya berucap sebarangan, lagi pula dia bukam Orang gila yang akan melakukan itu.

"kau masokis yah, seperti Gun..." Goo berucap sambil tersenyum aneh pada m/n

"bisakah kau diam 1 menit saja" terlihat jelas sekali ada kekesalan di pria dengan kacamata hitam itu sekarang.

"fiuhh jika aku adalah pasangan mu,aku bisa membuat mu merasa melayang tanpa benda tajam pun" Goo berucap dengan ambigau

"cukup!" oke Gun sudah benar benar kesal sekarang serius!

"apa maksudnya, kau ingin memukul ku dengan benda tumpul begitu?" M/n kini benar benar bingung, kedua orang ini benar benar berkebalikan.

Goo menampilkan smirk nya lalu ia kembali menatap m/n dengan intens.

"jika kau menjadi pasangan ku,maka aku hanya memasukkan kereta saja ke terowongan dengan pelan-pelan" M/n total bingung, ia sama sekali tidak mengerti apa yang di maksud dengan si pria dengan rambut pirang itu...

"kereta? Terowongan?" m/n kembali di buat bingung oleh si rambut pirang ini sekarang.

"iya,jika kau ingin mencoba nya aku bisa"

plak!

Goo ditampar Gun dengan keras dari belakang.

"kau ini!bodoh" Gun mengumpat ke arah Goo

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang