Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

latihan (1)

Terdengar suara perkelahian di sebuah gang gelap, suara pukulan tendangan bahkan suara tulang yang bergeser pun juga ikut terdengar dari sana.

Bruk!

Tubuh seseorang terjatuh ketika m/n memandang nya dengan kuat tepat mengenai dadanya. Cahaya dari lampu lampu yang remang remang terlihat menyinari tempat yang m/n gunakan untuk berkelahi tadi, terlihat sepuluh orang di sana tergeletak tak sadarkan diri dengan darah yang keluar dari hidung mereka atau pun mulut mereka.

M/n memgambil nafas nya, ia dalam mood yang buruk sekarang...lihatlah cat yang ia beli tumpah semua..

"akh sial sekali hari ini diri ku, aku juga lupa cari obat tidur" ucap m/n dengan sebal.

Seseorang muncul dibelakang m/n sambil menyeringai

"wah wah kau bisa bertarung juga yah?"

M/n mengenali suara ini.... M/n menolehkan kepalanya menatap pemilik sang suara

"ohh kak Gun rupanya" M/n membetulkan pakaian nya dan berjongkok di depan kaleng minyak yang berserakan di tanah....

"sial, aku harus membeli nya lagi" M/n berucap dengan kesal sambil melempar kaleng minyak ke salah satu preman yang seperti nya pingsan karena m/n memukul nya tadi...

Gun pun mendekati dan berdiri didepan m/n, sambil melihat m/n yang sedang berjongkok.

"kau punya gaya bertarung yang menarik"

"apa? Aku hanya menggunakan silat yang di ajarkan oleh mantan guru ku dari indonesia, nama nya samsul" M/n kini berdiri dan menatap Gun..

"He.... Jadi apa yang tengah di lakukan oleh shiro oni di tempat gelap ini?"

"aku Disini? aku tengah jalan jalan dan mendengar sebuah jeritan yang berasal dari gang ini, ternyata kau...menarik" Ucap gun sambil menghidupkan korek apinya untuk menghidupkan rokoknya.

M/n menadahkan tangan nya, bermaksud meminta rokok pada gun.

"hehehe ternyata kau masih merokok yah" Ucap gun sambil memberikan salah satu rokoknya, M/n menerima rokok itu dan kini malah menadahkan tangan nya lagi...

"korek nya kak?"

Gun pun menyeringai, Gun pun bergerak mendekatkan wajahnya ke m/n lalu menghidupkan rokok m/n dengan korek api nya. M/n hanya diam, memperhatikan 'idola' nya melakukan hal itu...

"jadi kau hanya berjalan jalan tanpa tau arah?"

"bisa dibilang 'iya'" Ucap gun sambil memandang m/n yg lebih pendek darinya

M/n tersenyum kecil lalu sedikit menjauh dari Gun.

"rasa rokok ini berbeda dari yang lain.... Ini rasanya nikmat...." M/n kini memperhatikan Gun dan juga memandang pria itu dengan tatapan bingung..

"apa ada sesuatu di wajah ku?"

"kau kira ini rokok murahan? tidak ada apa apa apa"

"jika tidak ada apa apa pulang lah, ahhhh demi tuhan aku harus kem---"

Ucapan m/n seketika terpotong begitu saja ketika ia dengan refleks menendang satu preman yang ingin memukul nya......
M/n memgambil pergelangan tangan preman itu meluruskan nya dan....

KRAK!!

"Akhhhg!!!"

"sudah lah berhenti berteriak, lagi pula itu salah mu yang menggagu ku dan jiga aku sedang tidak ingin di ganggu sekarang.... Lagi pula aku hanya memindahkan tulang mu saja tidak mematahkan nya.... Jadi jangan bertingkah sok dramatis" m/n berucap dengan kesal sekarang.