[26]

1.2K 199 40
                                    

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Seungmin sudah pulang dari tadi, dan kini Felix kebingungan karena Jisung belum juga membalas chatnya, menelponnya, atau bahkan mampir ke kosnya. Padahal tadi pemuda itu bilang ia akan langsung mengunjungi kos Felix setelah selesai membahas tugas kelompok bersama teman-temannya. Akhirnya Felix pun segera mandi karena waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 dan ia masih memiliki tugas yang harus diselesaikan. Pemuda manis itu pun mendudukkan diri di hadapan laptopnya dan mulai mengerjakan tugasnya sambil menunggu Jisung membalas chatnya. Namun faktanya, hingga Felix menyelesaikan tugasnya pada pukul 21.00, tidak sedikitpun Jisung menghubunginya. Felix mulai khawatir, namun kemudian ia ingat bahwa kekasihnya itu memang memiliki beberapa tugas yang harus diselesaikan, maka Felix pun memutuskan untuk tetap tenang dan menghilangkan rasa khawatirnya. Ia yakin bahwa Jisung akan segera menghubunginya jika pemuda itu tidak sibuk.

*****

Jisung membuka perlahan kedua maniknya, mentari sudah menyinari sebagian kamarnya yang menandakan bahwa hari sudah berganti dan ia harus segera memulai aktivitasnya. Pemuda tampan itu bangkit, mendudukkan diri di atas ranjangnya sejenak guna mengembalikan kesadarannya sebelum kemudian turun dari ranjang dan segera masuk ke kamar mandi.

Sekitar 10 menit kemudian Jisung keluar dari kamar mandi dengan handuk terbalut di pinggangnya, tubuh topless, dan rambut setengah basah. Pemuda tampan itu pun segera mencabut ponselnya yang sudah ia charge sejak ia menyelesaikan tugas pukul 02.00 dini hari tadi. Chat Felix sejak semalam belum dibalasnya, dan tidak ada lagi chat lanjutan dari pemuda itu. Jisung jadi penasaran, apakah ada kegiatan lanjutan yang Felix lakukan bersama Seungmin kemarin? Rasanya Jisung masih kesal dan marah karena Seungmin yang merupakan salah satu sahabat dekatnya tersebut berani mengungkapkan perasaan secara terang-terangan pada kekasihnya sendiri, namun Jisung malas jika harus memperkeruh suasana dengan seseorang yang sudah ia anggap dekat dengannya. 

Jisung pun menarik nafas panjang, akhirnya memutuskan untuk menelpon Felix. Tak butuh waktu lama, panggilannya langsung tersambung dan terdengar suara parau Felix di ujung panggilan, tanda bahwa pemuda manis itu baru bangun tidur.

"Halo?"

"Hm. Dah bangun?"

Felix yang baru saja kembali dari alam mimpi seketika tersadar sepenuhnya saat mendengar suara Jisung yang menurutnya dingin dan tidak ramah.

"Ini baru bangun. Jisung, lu baik-baik aja?" Tanya Felix sambil bangkit dari posisi berbaringnya dan menyandarkan punggungnya di dinding kamar.

"Iya. Mau makan apa?" Tanya Jisung lagi. 

Felix merasakan jantungnya berdegup cepat, rasanya ada yang salah dengan Jisung pagi ini, namun Felix tidak bernyali untuk menanyakan apa yang sedang terjadi dengan kekasihnya itu.

"Eum... Nasi uduk aja deh." Jawab Felix lirih.

"Yaudah, gue siap-siap dulu terus otw kos lu." Balas Jisung.

"Pelan-pelan aja ya? Jangan ngebut. Gue mau mandi sama beresin kos dulu."

Jisung tidak lagi menjawab, panggilan berakhir begitu saja dan meninggalkan Felix yang penasaran dengan apa yang sebenarnya tengah terjadi pada Jisung.

***** 

TOK TOK TOK!

Felix mendengar suara ketukan di pintu kamar kosnya tepat setelah ia baru saja keluar dari kamar mandi. Untung saja Felix sudah merapikan kamarnya dulu tadi. Ia pun segera membukakan pintu bagi Jisung yang sedang membuka sepatunya di depan kamar Felix.

INTRÉPIDE || jilix ft. mashikyu (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang