Love Never Gone

10. Pertemuan Asing

Hei semuanya, terima kasih untuk vote dan komentar di part sebelumnya.

Happy Reading
.
.
.
.
.

"Jatuh cinta sendirian itu tidak menyenangkan karena itu aku akan membuatmu jatuh cinta bersamaku."
@suezkimls
.
.
.
.
.

Suzy sedang mengemaskan buku dan alat tulisnya ke dalam tas, sebagai anak jurusan fashion desain dia selalu membawa buku gambar dan juga berbagai alat tulis dan juga cat warna. Suzy yang sedang berada di semester empat itu sudah mulai mengembangkan kemampuannya secara nyata, beberapa kali dia sudah menemui desainer terkenal untuk ikut pelatihan dan juga kerja sama dalam skala kecil, dan tentu saja semua yang dia lakukan selalu mendapatkan dukungan dari keluarganya.

Mengenai keluarga Suzy adalah anak tunggal yatim piatu, kedua orangtuanya meninggal akibat kecelakaan jadi dia tinggal bersama saudara ayahnya. Memiliki beberapa sepupu yang akrab dengannya dan yang paling akrab adalah Junho dan paling protektif adalah Taecyeon, pria yang sedang menjalankan perusahaan keluarga itu sangat protektif padanya.

Ketika dia hampir mengalami perampokan dan kekerasan beberapa tahun lalu membuat Taecyeon menjadi lebih protektif, pria itu bahkan mengikutkannya pada kursus bela diri dan juga memberikan pengawalan padanya, untung saja saat dia sudah memasuki bangku kuliah Taecyeon menarik kembali pengawal tersebut, apa jadinya kalau dia masih di kawal? Itu sangat tidak nyaman dan karena ikut beberapa pelatihan khusus yang Taecyeon berikan membuat Suzy mudah peka dengan lingkungan sekitarnya. Mungkin itulah alasan kenapa dia dengan mudah menemukan orang suruhan Taehyung yang mengikuti Yuqi.

"Kau akan ke mana setelah ini?" Yuqi yang bertemu dengan Suzy di kantin segera menghampiri gadis itu, dia sudah keluar dari kelasnya beberapa menit yang lalu.

"Pulang ke rumah, Pamanku sudah menghubungi beberapa kali untuk menyuruh pulang." Suzy meletakan tasnya, mengambil air mineral yang ada di atas meja dan meneguknya dengan cepat, "Soojung di mana?" Suzy menutup kembali mineralnya, melihat ke sekeliling.

"Dia masih ada kelas, sebentar lagi mungkin." Suzy mengangguk, dia mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi pesan, dia menghembuskan napasnya dengan kesal pasalnya pesan yang dia kirim tadi pagi ke Taehyung belum pria itu balas dan dengan cepat dia menekan tanda panggil yang segera terhubung.

"Kau di mana?" Suzy segera bertanya ketika panggilannya sudah terhubung, dia mengabaikan raut penasaran dari Yuqi, memainkan botol mineralnya Suzy menganggukan kepala mendengar jawaban Taehyung.

"Aku di kantin, ke sini ya. Aku akan mengenalkanmu dengan temanku dan ajak juga temanmu, oke." Setelah mendapatkan jawaban dari Taehyung, Suzy segera mematikan sambungan tersebut.

"Dari siapa?" Yuqi bertanya penasaran, menatap ke arah Suzy yang sedang tersenyum tipis itu.

"Taehyung."

"Kau serius pacaran dengannya?" Yuqi baru ingat tentang hubungan Suzy dan Taehyung, dia harus menanyakannya.

"Tentu saja, aku sedang membantumu untuk dia menjauh darimu."

"Tapi kan sudah ku katakan untuk tidak sampai tahap sejauh ini, ini berhubungan dengan perasan orang lain Suzy." Yuqi tidak menyukai ide Suzy yang melibatkan perasaan dalam usahanya untuk menjauhkan dia dan Taehyung, bagaimanapun bermain dengan perasaan orang lain itu tidak benar.