Selesai makan, [Name] langsung bergegas ke kamar untuk menganti baju nya dengan baju kerja.
Sebenernya nya [Name] ingin mengambil cuit sehari untuk merawat mereka.
Tapi karena suruhan atasan, mau tidak mau [Name] harus kerja. Tapi selama [Name] pergi, siapa yang akan merawat mereka? Nah itulah yang [Name] pikirkan dari tadi.
Tok tok tok
"Masuk," jawab [Name]
Ternyata yang mengetuk pintu itu adalah Oikawa, Kageyama, dan Hinata.
"Kenapa?"
Bukan nya menjawab pertanyaan [Name], mereka malah terpesona dengan penampilan [Name]. Cantik menurut mereka.
"Hmmm?" [Name] sengaja berdeham supaya mereka sadar dari lamunan mereka masing-masing.
Saat mereka sadar dari lamunannya, Hinata langsung menunjuk ke arah ruang tamu dengan muka yang panik.
KRING KRING KRIIINGGG!!!
KRING KRING KRING? KRING KRING!!!
*CekrekPasti ada yang berantem pikir [Name] dan bergegas ke ruang tamu.
Hinata dan Kageyama juga mengikuti [Name] dari belakang, tapi tidak dengan Oikawa. Dia masih berdiri di ambang pintu.
Kring kring kring kring kring.
"Aku mau lihat sebentar apa aja isi dari kamar nya,"Saat Oikawa memasuki kamar [Name] dia malah terfokus ke tas kerja nya milik [Name]. Tanpa izin [Name] sama sekali, Oikawa langsung membuka tas nya.
Saat ia ingin membuka tas milik [Name], tiba tiba saja ada suara langkah yang menuju ke kamar. Mungkin itu [Name], baru juga mau ngecek.
Dengan panik nya, Oikawa langsung masuk ke tas nya [Name] dan menutup nya.
Saat [Name] melihat tas nya terbuka sedikit dia tidak peduli dan langsung membawa nya ke luar.
Oikawa yang di dalam sangat panik serius panik. Untung saja tas dari [Name] ada celah untuk oksigen masuk, jika tidak mungkin Oikawa sudah meninggal.
[Name] langsung berjalan kaki dan pergi ke tempat kerja nya. [Name] bisa mendeteksi bahwa diri nya bakal capek hari ini.
"Mengurus makhluk kecil, kerja, kalo tidak beruntung mungkin kerja lembur," ngomel [Name] selama di perjalanan.
Oikawa hanya sweatdrop mendengar omelan [Name]. Dan Oikawa pun siap untuk di marahin, karena pasti dia bakal ketahuan oleh [Name] nanti di tempat kerja nya.
Jadi inti nya di perjalanan hanya ada omelan dari [Name] dan Oikawa yang sudah siap mental untuk mendengarkan kekesalan [Name] karena memasuki tas nya.
"Aku bakal di kasih makan kan?" Tanya Oikawa pada diri sendiri.
Sesampai nya di tempat kerja.
[Name] langsung masuk ke kantor dan langsung duduk di tempat nya. Setelah [Name] duduk ia langsung mengerjakan tugas-tugas baru nya.
Tak lama mulut [Name] terasa pahit, dan bergegas membuka tas dan mengambil permen tapi alangkah terkejutnya [Name] bukan permen yang ia cari tapi [Name] malah melihat Oikawa yang sudah cengar-cengir senyum ke arah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Haikyuu Chibi || Cerita ini ga dilanjutin, tapi ada cerita baru. cek aja coba
FantasíaKring kring! "Hah? Bahasa bell? Terus juga, kenapa kalian bisa ada di rumah ku malam malam gini?!?" . . . Haik haik, perjalanan [Name] merawat para makhluk kecil akan di mulai!