The Kids on Us (Season 1)

uuuu

Drttt drrtttt drtttt.

Ugh. Please jangan lagi.

Drrrtt drrtttt drttttt.

"Halo.."

"Halo babe.. Katanya mau telpon lagi. Tukang WC udah kelar kan?"

"Belom."

"Masa lama banget?? Udah dari sore loh."

"Iya gue yang belum kelar. Ini mau nidurin anak-anak."

"Oh.. Btw tadi kamu bilang sayang? Kamu masih sayang aku kan?? Babe, aku bener-bener minta maaf ya. Kasih aku satu kesempatan lagi.."

"Hmmhh.."

"Babe jawab yang bener donk."

"Hm."

"Ok. Itu tandanya kamu mau. Sekali lagi aku minta maaf. Aku kangen banget sama kamu. Sama anak-anak juga.."

"Ok.."

"Kapan kita ketemu?"

"Kapan-kapan.."

"Aku ke rumah aja ya.?"

"Gak usah. Aku lagi di rumah papa."

"Aku jemput?"

"Kita bawa mobil."

"Emm, ok.. Ya udah besok ketemu ya?"

"Ya."

"Jam berapa?"

"Terserah kamu."

"Ok. Aku tunggu di kafe XX jam 7 ya."

"Ok."

------------

Esok malamnya.

Kim Lip masuk ke kafe dan menemui Jane.

"BABE!"

Jane memeluk dan mencium pipinya.

"Udah lepasin, jangan kaya gini. Gak enak sama orang-orang."

"Kamu tambah cantik dengan rambut hitam tau.."

"Makasih."

"Mau minum apa, babe?"

"Aku gak minum. Aku buru-buru."

"Loh?? Kok gitu sih?? Mau kemana? Kita baru aja ketemu kan."

"Ada janji sama klien."

"Janji di mana? Aku anter ya??"

"Aku bawa mobil Jane. Udahlah. Kamu mau ngomong apa?"

"Ya aku kangen kamu. Kangen banget."

Jane memegang tangan Kim Lip.

"Jane, gak enak sama orang-orang."

"Sejak kapan kamu peduli sama omongan orang?"

"Sejak detik ini."

"Kok kamu berubah sih, babe?"

"Jane please..."

"Kamu bikin aku sedih."

"Kamu pikir kamu gak bikin aku sedih??"

"Tapi aku udah minta maaf."

"Dan kamu pikir itu cukup hah??"

"Ya terus aku harus gimana!"

Drrrtt drrttt drrttt.. Yerim memanggil.

"Halo Yer.."

"Mbak, di mana? Aaron tiba-tiba ngeluh sakit perut."

"Lah kok bisa? Emang makan apa dia?"