Malam berlalu begitu saja. Suasana gelap berubah menjadi terang. Langit yang hitam berubah menjadi biru. Ali terbagun dari tidur lelapnya dan terkejut saat melihat jarum jam dindingnya menunjukan pukul 06.15Wib.
"Haaaa, jam enam lebih lima belas menit?!! Aaaaa aku telat !!" ucap Ali.
Ali langsung bergegas mandi dan siap-siap berangkat sekolah. Alipun tidak sempat sarapan pagi karena bangun kesiangan. Ali langsung meluncur kerumah Prilly. Namun perjalanan menuju rumah Prilly macet sekali.
"Sayang, Ali hari ini nggak jemput kamu?"
"Jemput kok ma, coba Prilly telpon ma siapa tau kena macet". Jawab Prilly
Prilly berjalan keluar rumah dan berusaha menelpon Ali namun sekalipun Ali tidak mengangkat telpon Prilly. Beberapa menit kemudian Ali datang dan mengklakson mobil yang dikendarainya. Prilly langsung lari menghampiri Ali dan masuk kedalam mobil dan berangkat kesekolah bersama
"Tumben banget sih li telat gini jemputnya"
"Sorry ya prill, aku bangunnya kesiangan terus tadi macet banget. Aku aja juga nggak sempet sarapan" jawab Ali.
"Iya nggakpapa. Tenang aja nih aku bawain roti buat kamu. Aku tau kalau kamu pasti belum sempet sarapan"
"Haha, kamu emang bener-bener sahabatku yang paling pengertian Prill, makasih ya"
Prilly tersenyum manis mendengar kata-kata yang dilontarkan Ali. Tanpa disadari Ali dan Prilly sudah sampai sekolah. Mereka berdua bersyukur banget karena belum telat sampai sekolah. Ali dan Prilly berjalan menuju ke ruang kelas.
"Eh prill, mana nih rotinya aku laper banget nih"
"Oh iya, nih mau makan sambil jalan li? haha yang bener aja sih"
"Haha orang nggak setiap hari ini. Sekali-kali boleh dong. Sekali-kali boleh juga dong kamu nyuapin aku"
"Apa sih li, minta disuapin segala. Makanya kamu tuh buruan cari pacar"
"Haha, abis aku belum pernah si melihat cewek cantik terus jantungku berdegup kencang gitu. Kalau aku udah ketemu dengan sosok wanita yang bisa membuat jantungku berdegup kencang aku kan langsung bilang sama cewek itu I Love You"
Tanpa disadari saat bilang I Love You, Ali menabrak seorang wanita dan menompang tubuh wanita tersebut saat akan terjatuh. Prilly hanya terdiam, kaget dan bengong melihat Ali menatap seorang wanita dengan begitu dalam dan menompang tubuh wanita itu dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend is a Prilly
FanfictionNamaku Ali. Aku memiliki sahabat karib, namanya Prilly. Dia lucu, periang, pinter dan cantik. Dimana ada aku pasti ada dia dan sebaliknya. Banyak orang berpikiran kalau aku dan Prilly tidak hanya bersahabat tapi memiliki hubungan khusus. Entah bagai...