The Idol's Transmigration

Prolog

Welcome, guys!

Disini aku coba buat cerita baru untuk kalian, semoga suka.

~ Happy Reading ~

Salah satu girlband asal Indonesia sudah selesai dari konser nya di Australia, Melbourne, Kamis, 13 Juni 2019, pukul 20.00 di Rod Laver Arena.

Girlband itu dikenal dengan nama Star-pink.

Dikonser tadi malam Star-pink membawakan 5 lagu, yaitu BOOMBAYAH, Kill This Love, DDU-DU DDU-DU, Whistle, dan How You Like That.

Konser tersebut berjalan dengan lancar dan sukses. Banyak STINK (nama fandom nya Star-pink) yang menonton dari berbagai negara seperti Amerika serikat, Indonesia, Korea, Jerman, Jepang, Thailand dan negara lainnya.

Sekarang Jumat 14 Juni 2019, Para anggota Star-pink sedang beristirahat di hotel yang sudah disediakan dari label perusahaan NA Entertainment.

Saat ini mereka sedang bersantai ria. Jenni yang bersantai dengan cemilan sehat nya sambil bermain game online di smartphone nya. Jiso dan rose yang sedang bersantai dengan menonton hasil rekaman konser mereka tadi malam sambil mengobrol ringan. Sedangkan Lisa, dia meng-gabut.

Lisa menaruh kepalanya diatas lipatan tangan di meja kecil yang berada didepannya. Meniup-niupkan poni rambut nya dengan ekspresi lucu nya.

"Gabut sekali epribadeh," ujar Lisa dengan bosan.

Mendengar suara maknae para eonni pun langsung menengok ke Lisa.

"Gue gabut nih, eonni. Kalian engga ada sesuatu gitu biar gue engga gabut?" tanya Lisa kepada eonni nya.

"Engga!" Jenni dan rose menjawab berbarengan dan melanjutkan kegiatan sebelumnya.

"Dih!" Lisa pun mendengus sebal.

"Eh, iya. Gue ada nih biar Lo engga gabut," cetus Jiso dengan antusias.

"Wah, apa tuh, eonni?" jawab Lisa dengan antusias dan mata berbinar.

"Wait!" Jiso pun bangun dari posisi duduk nya dan berjalan menuju ranjang yang dia tempati dan mengambil sebuah Novel lumayan tebal, lalu Jiso pun  kembali lagi ketempat duduk tadi dan menjulurkan tangannya yang ada sebuah Novel kepada Lisa.

"Sok, dibaca neng geulis!" Lanjutnya.

"Wahh, gini dong, eonni. Makasih ya, eonni. Novel nya gue pinjem dulu ya. bye!" Setelah itu Lisa pun bangun dan berjalan menuju ranjang nya dan diapun membuka novel nya. Sedangkan Jiso hanya menjawab dengan deheman.

"Cinta untuk Yuzra," gumam nya.

Lisa pun larut dalam dunia pernovelan nya. Sedangkan para eonni, mereka pun juga melanjutkan kegiatan santai mereka.

5 menit..

10 menit..

15 menit..

20 menit..

25 menit..

30 menit..

30 menit kamar hotel hening karena semua orang sedang sibuk dengan sendirinya. Tiba-tiba terdengar suara tangisan...

"Hiks, huhu, kenapa sad ending sih! Hiks."

"Sedih banget. Dasar jahat, hiks. Bukan Yuzra yang bitch tapi si Lili yang bitch."

"Lagian keluarga nya Yuzra kok pada bodoh, hiks, masa engga bisa bedain mana yang baik dan mana yang jahat, hiks."

"T-terus Yumna kenapa malah bunuh diri? Hiks. My favorit tokoh kenapa anda begitu?! Hiks. Tapi gue salut sama Lo Yumna, Lo bisa tau mau yang baik dan jahat, hiks, engga kaya keluarga Lo yang bodoh, Hiks."

"Huwaaaa. Kalo gue jadi Yumna, gue bakal jagain dan lindungi Yuzra. Dan gue bakal ubah plot nya. Hiks, hiks, huwaaaaa."

Jenni, Rose, dan Jiso yang mendengar gerutan diiringi tangisan Lisa setelah membaca Novel 'Cinta untuk Yuzra' hanya menggeleng kan kepalanya maklum.

"Heh, bocah! Lo kok ya baca nya di hayati banget, sampe-sampe nangis bombay gitu, dih!" ucap Jenni dengan ketus.

"Dih, Lo belom baca aja, Jen. Gue yang udah baca berkali-kali aja bawaannya pengen nangis aja sama plot nya yang meng-sedih!" tutur Jiso ke Jenni.

"Se-sad apa sih ceritanya sampe Lo nangis bombay begitu, Lis?" dengan penasaran Rose pun bertanya kepada Lisa.

"Pokoknya sad banget dah. Huwaaa!" Dengan tidak elit nya Lisa pun membuang Novel nya kesembarang arah dan..

Pluk!

Novel pun terlempar masuk tepat ke dalam tempat sampah.

"Lisaaaa! Novel favorit gue! Arggh, kenapa Lo lempar?"

"Hiks, maaf, huwaaa." Tangisan Lisa pun semakin kencang.

"Udah, Lis, usah. Shuttt. Ntar Lo tersedak ludah sendiri gegara kebanyakan nangis terus mati, mau?" cetus Jenni dengan sadis.

"Heh, Lo jangan ngomong sembarangan ya, Jen!" Dengan mata melotot Rose menjawab Jenni dan diikuti Jiso.

"Yaa, can-"

Uhuk.

Uhuk.

Ehek.

Hiks.

Uhuk.

"A-air, uhuk, uhuk, uhuk, c-ce-"

Belum selesai Lisa selesai berbicara tiba-tiba mata nya pun terpejam dengan tangan di tenggorokan.

Jenni, Rose, dan Jiso yang melihat mata terpejam Lisa pun panik.

"Lis, jangan bercanda Lo."

"Heh! Bangun Lo!"

"Lis, woy jangan bercanda elah."

Mereka berujar panik.

Rose memegang tangan Lisa dan memeriksa denyut nadi nya.

"Lemah," ucap Rose dengan pelan.

Seketika Jenni dan Jiso langsung menghubungi manager dan setelah itu Lisa dibawa ke rumah sakit khusus yang sudah disediakan untuk para artis NA entertainment yang berada di Australia.

Tanpa mereka sadari bahwa novel yang berada ditong sampah, seketika terbuka dipertengahan novel tersebut dan keluar lah cahaya. Cling! Novel pun tertutup kembali.

Dan tepat pada tanggal 14 Juni 2019 pukul 14.00 waktu Australia adalah akan menjadi hari sedih untuk STINK serta anggota Star-pink lain nya bahwa, Lisa dinyatakan koma karena tersedak air liur nya ketika nangis bombay setelah membaca Novel.

***

Hai, guys!

Prolog cerita kedua aku selesai, Yeayy.

Aku masih belajar buat cerita seperti ini, jadi semoga kalian suka👍

Jangan lupa klik vote dan comment sebanyak-banyak biar aku semangat lanjut ke part berikutnya.

Spam next disini 👉

See you next part, guys.

Paypay!