Ceritanya Juric

A Untuk Akuan

Ada yang kangen buku ini?

_____________________________________

"𝐀𝐤𝐮𝐚𝐧"

(n) 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐡𝐚𝐥𝐮𝐬 (𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐬𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠.

_____________________________________

AU!
Warning⚠️
Death!
Mental illness!
Hate!
Eric pov!
-----

Pernahkah kalian terus berada dalam sebuah lingkar setan?

Berputar tiada henti?

Menari berualang dalam pola yang sama, seolah akal sehatmu telah menjadikannya sebagai rumah.

Yap, tepat sekali. Aku berada disana. Dalam lingkar setan yang begitu indah dan mematikan.

Hampir gila rasanya.

Oh hahaha, maaf maksudku hampir saja waras tapi itu mustahil.

Kita adalah sekumpulan raga
Dengan topeng kewarasan setipis abu
Hidup dengan tiap kemunafikannya.

Tok tok tok!!

Suara pintu diketuk. Coba kau pikirkan. Apakah ada seseorang yang bertamu dan langsung masuk ke dalam rumah?

Siapapun itu sangat tidak sopan.

Biarlah, aku tak peduli.
Seenaknya saja mengganggu waktuku.

Tenangkan pikiran dan biarlah jiwamu tenang.

Air memang selalu menyejukkan.

Kriet

Pintu itu terbuka? Waaah siapa yang dengan cepat membuka pintu yang terkunci?

Tutup mata dan anggap saja dia angin.
Yap hanya angin tidak perlu dianggap kecuali angin topan.

"Bukalah matamu", ucap orang yang kini berada tepat diseberang kasurku. Kasur terkahir yang sangat membuatku mengantuk.

Tepat aku membuka mata, dia disana.

Dengan tubuh tegapnya menatapku tajam. Tapi tak kalah tajam dengan sebuah cutter motif pinguin milikku.

"Tuan Muda, pakaian anda-"

Tidak, aku tidak ingin mendengar celotehan itu.

"Pengawal yang aku sendiri tidak tau bagaimana datangnya dirimu, mulai saat ini. Tugasmu berakhir."

Yap tugasnya selesai.
Tugas untuk menjaga anak tak berguna sepertiku telah usai.
Beban keluarga.
Anak pembawa sial.
Tidak berguna.
Entah apa lagi yang harus kudengar jika terus berada disini.

"Aku Eric Son dengan ini menyatakan tugas dari seorang akuan Juyeon Lee telah usai."

Pikiranku memutar ulang memori.
Bagai sebuah kaset rusak yang terus berputar di satu titik yang sama.

Bagaimana bisa seorang remaja lelaki mendapat pengawal tak kasat mata,
Bagaimana dia memperlakukan diriku bak pangeran,
Hingga dimana ketika seseorang hendak mencelakaiku,

Semua terus berputar.
Hahaha
Aku gila

Sebentar lagi aku akan sembuh.
Akan menjadi seperti Juyeon.

Kami akan abadi,

Juyeon Lee,
Kuharap cinta ini terbalaskan.
Aku sudah merelakan semua untuk pergi bersamamu.

End

Pembukaan sad dan ga jelas dulu ya