Chapter 12. An Strategy Called "LEVEL 3"

514 29 11
                                    

Garis depan Aincrad, Lantai 56. Awalnya kami berpikir bahwa lantai ini adalah lapisan yang tenang tanpa ada ciri khas yang membedakannya dari lantai-lantai sebelumnya.

Namun nyatanya, para player garis depan tidak mampu menaklukan sang Field Boss, The <Geocrawler> yang menjaga jalan masuk menuju Labyrinth yang akan menuntun kami ke lantai berikutnya.

Hal ini mengkibatkan kami terjebak di lantai ini selama seminggu penuh tanpa ada kemajuan yang signifikan karena semua rencana yang telah kami susun selalu berujung kegagalan.

Hal ini mengkibatkan kami terjebak di lantai ini selama seminggu penuh tanpa ada kemajuan yang signifikan karena semua rencana yang telah kami susun selalu berujung kegagalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setting utama di Lantai 56 ini adalah sebuah Desa bernama <Pani> yang memiliki sebuah gerbang penghalang yang tidak dapat dihancurkan. Dibalik gerbang tersebut terdapat suatu lembah sempit satu arah yang tidak memberikan celah untuk berbelok. Kemudian, terdapat Field Boss yang menanti kami di ujung lembah untuk menghadang jalan kami menuju Labyrinth.

Dan Sang Field Boss itu sendiri, The <Geocrawler> adalah Monster berwujud seperti ular dan merupakan monster terbesar dari monster-monster yang pernah kami temui sebelumnya, ukuran tubuh raksasanya dapat dengan mudah memenuhi jalan di lembah itu, ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Sang Field Boss itu sendiri, The <Geocrawler> adalah Monster berwujud seperti ular dan merupakan monster terbesar dari monster-monster yang pernah kami temui sebelumnya, ukuran tubuh raksasanya dapat dengan mudah memenuhi jalan di lembah itu, dan membuat kami tidak dapat menemukan celah dari manapun untuk menyerang perut lunak dibagian belakangnya yang kami percayai sebagai titik lemahnya.

Hal ini memaksa kami harus menghadapinya dari depan, sementara tubuh bagian depan monster tersebut terdapat sebuah armor yang sangat keras bagaikan sebuah benteng yang melindungi tubuhnya. Segala tipe damage, Slash, Thrust, Blunt, dan Piercing, dari keempat ini tidak ada berhasil menembus pertahanan yang dimiliki oleh monster ini.

Barusan kami telah mengeksekusi sebuah rencana yang dirancang oleh Klein dan Kirito, bernama [ Grand Meaty Plan ] yang melibatkan sebuah daging kelas A milik Klein sebagai umpan untuk memancing Field Boss dengan harapan terciptanya sebuah celah agar kami bisa menyelinap dan menyerang titik lemah sang monster ular ini.

Namun seperti rencana yang telah dirancang sebelumnya, upaya ini berujung sebuah kegagalan yang memaksa Kirito dan Klein kembali mundur menuju gerbang desa yang tak terhancurkan.

Dan sekarang, atas usulan dari Asuna, kami telah merancang sebuah rencana baru, dan itu adalah--

" Kita akan menggiring Boss ke pedesaan. "

Sword Art EX-AID : AincradTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang