Pagi ini dibawah gundukan selimut bermotif Doraemon terdapat seorang remaja yang masih bergelut dengan mimpinya. Sampai sampai ia tidak merasakan kehadiran sang kakak yang memasuki kamarnya."Adek bangun udah pagi, ini hari pertama MOS kan?"ucap lembut sang kakak sembari menurunkan selimut yang menyelimuti adik tercintanya.
Merasa tidak ada jawaban sang kakak pun langsung menggendong sang adik dan berniat membawanya ke kamar mandi.
Sang Adik yang merasakan tubuhnya melayangpun mencoba membuka matanya, dan benar saja seperti biasa kakaknya akan menggendong nya selalu, meskipun ia sudah berusia 14 tahun dan saat ini menginjak kelas 1 SMA ia masih diberlakukan selayaknya bayi baru lahir. Ia pun juga heran mengapa sang kakak selalu memperlakukan ia seperti itu padahal ia sudah besar. Ya memang tubuhnya dengan sang kakak berbeda, ia yang lebih pendek dan sang kakak yang tinggi tegap ia pun juga heran. Ingin sekali menolak perlakuan kakaknya namun tetap saja sang kakak tidak menghiraukan penolakan. Seperti halnya hari ini, ia yang sedang digendong kakaknya hanya pasrah menolak pun tidak akan ada hasilnya."Ugh kakak"ucap sang adik sambil mengusap mata nya digendongan kakaknya.
"Jangan dikucek dek"ucap sang kakak lalu mendudukan adiknya di atas wastafel sembari mengusap wajah adiknya dengan air.
"Adek mau mandi sendiri atau dimandiin kakak Hem?"tanya sang kakak.
"Mandi sendiri kakak"jawab sang adik semangat.
Melihat adiknya yang semangat membuat sang kakak tersenyum.
"Hem yaudah kakak siapin baju ganti"ucap sang kakak sambil keluar meninggalkan adiknya ditoilet.
......
Setelah selesai mandi sang adik pun keluar dengan handuk yang melilit ditubuhnya, lalu ia menghampiri kakaknya yang ternyata juga sudah berganti baju seragam sekolah.
"Kakak sudah, baju aku mana"tanya sang adik.
Sang kakak yang mendengar suara adiknya pun langsung menoleh ke arah adiknya, lalu langsung saja ia menggendong adiknya menuju kasur yang sudah tersiapkan seragam sekolahnya.
"Sini tiduran dulu"ucap sang kakak.
Setelah menidurkan tubuh adiknya, ia langsung saja membaluri tubuh adiknya dengan bedak bayi dan minyak telon. Sang adik sudah terbiasa dengan semua itu namun ia sudah menginjak SMA apakah harus seperti ini juga sama ketika masih SMP?
"Em kakak, adek kenapa masih pake minyak telon, adek udah besar"ucap sang adik sambil mengerucutkan bibirnya kesal.
"Adek tetep baby Dimata kakak"ucap sang kakak.
Tak terasa sang kakak sudah memakaikan seluruh pakaian ke adiknya.
"Nah sudah ayo berangkat baby, sarapan nanti di kantin saja"ucap sang kakak sambil menggendong adiknya (lagi).
Sang adik yang diperlakukan seperti itu hanya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang kakak.
****
Disekolah.
Sepasang kakak beradik itu sudah menginjakkan kakinya ke kawasan sekolah mereka. Sang kakak sebenarnya berniat ingin menggendong sang adik sampai kantin untuk sarapan, namun sang adik dengan keras menolak, ia malu jika hari pertama sekolahnya digendong sang kakak. Ia bukan lagi bayi tolong garis bawahi.
Dan saat ini mereka sedang duduk di salah satu bangku kantin, lebih tepatnya tempat favorit Rasya beserta geng gengnya.
Oh ya sekedar info nama sang kakak adalah Rasya. Sedangkan sang adik bernama Gibran dan biasa dipanggil adek.