Bab 44. Latihan (3)

911 161 27
                                    

Di pagi hari yang indah, di taman yang sama seperti yang terakhir kali, menurut pandangan para pelayan yang mereka lihat adalah Tuan muda mereka sedang jalan-jalan dengan santai sambil menemani Ciel yang sedang terapi ringan yang berjalan dengan memegang tongkat ditangannya.

Beberapa hari yang lalu Ciel mulai bosan dengan mengatakan dia tidak ingin duduk diatas kursi roda lagi, dan akhirnya meminta dokter unuk memberinya tongkat sebagai alat bantu jalan. Dan karena terapi yang diberikan dokter menandakan tidak masalah jadi dia diperbolehkan.

Tentu saja itu semua hanya alasan, karena di tidak memerlukan tongkat sama sekali tetapi dia tetap harus menggunakan alat bantu jalan agar orang-orang tidak curiga. Tetap saja lebih baik tongkat dari pada kursi roda, itu sangat membatasi aktivitasnya sehari-hari dan lambat, siapa yang ingin duduk di kursi roda seperti orang sakit dan mendapatkan tatapan mengkasihaninya setiap dia lewat.

Suasana mereka begitu santai sehingga membuat para pelayan merasa bahagia melihat tuan mudanya tidak mengurung dan menghabiskan waktu hanya di dalam ruangannya sendirian, mereka tampak akrab dan rukun saat bersama, mereka bahkan saling berbicara satu sama lain dan melakukan jalan santai ditaman, tidak seperti biasanya Tuan muda Cale yang hanya akan menghiraukan Tuan muda Eric saat dia datang berkunjung. Mereka tidak tahu yang pasti mengapa mereka bisa dekat, tetapi itu tetap bagus bagi Tuan muda Cale mulai berinteraksi dengan orang lain yang seumurannya.

Tetapi berbeda dengan apa yang mereka lihat, Cale dan Ciel sedang membicarakan hal yang tidak akan mereka duga.

"Dengan ini tidak ada yang bisa mendengar kita" Ciel sedikit menjentikkan jarinya, untuk memasang mantra agar tidak ada yang mendengar percakapan mereka.

"Dengar.. alam juga memiliki mana, mana alam masuk ke dalam tubuh manusia dan menjadi energi tanpa di sadari. mana akan tertampung pada tubuh manusia menjadi energi kehidupan, karena tubuh memiliki batasan dalam menyimpan mana, jadi dalam sehari-hari kau harus latihan dan mengaturnya." Ciel menjelaskan.

"Bagi mereka yang menyaring dan memanfaatkan mana, menciptakan lingkaran yang menjadi mana circle pada jantung itu adalah yang menjadikan mereka sebagai penyihir. Tetapi kita akan menggunakannya dengan cara berbeda, teknik pernafasan yang menakjubkan ini di ajarkan oleh penyihir terhebat didunia" jelasnya dengan senyum cerah dan ekspresi bangga di wajahnya.

Dan Cale hanya mengangguk dengan wajah datarnya, sebenarnya itu teori yang menarik dan berbeda dengan yang di baca di buku tentang sihir, sejujurnya semenjak dia berada di dunia fantasi ini dia sama sekali tidak berniat untuk berlatih sihir karena itu merepotkan dan juga dia tidak mengerti cara menggunakannya, juga dia banyak membaca buku hanya karena seperti membaca buku novel dengan kisah fantastis yang sebenarnya realistis.

Karena disini ada mentor yang dengan suka rela mengajarinya jadi mengapa tidak ? itu juga untuk kesehatannya dan dia tidak akan melewatkan kesempatan ini.

"Dengan metode ini, mana yang harusnya terkumpul dalam sebulan dapat terkumpul dalam beberapa hari saja! kalau suatu kerajaan mempelajari ini, kuyakin akan membawa revolusi besar.. " Ciel berhenti berbicara sebentar.

"Namun.. tidak sedikit pun aku berniat membeberkannya kedunia" dia meletakkan jari telunjuknya di depan mulutnya sambil tersenyum nakal "karena... bukan seperti ini dapat dengan mudah dipelajari bahkan untuk naga sekalipun, jika kamu melakukan kesalahan mana dalam tubuhmu akan meledak dan kamu akan mati, tetapi jika kamu berhasil menguasainya kamu akan diberkahi dikarenakan kecepatan daya serap mana yang tinggi dan itu akan mempengaruhi sistem tubuh itu akan membuatmu sehat".

Cale menatap pada anak laki-laki yang lebih rendah darinya, di karenakan tubuh anak itu berada dalam koma selama bertahun-tahun maka pertumbuhannya juga lebih lambat dari anak berumur sepuluh tahun, tinggi anak itu terlihat seperti anak berumur lima sampai tujuh tahun tentu saja jika dia bersikap pada umurnya , tetapi untuk mendengarkan anak kecil yang mengatakan hal-hal kejam dari mulutnya dia terlihat menyeramkan.

Ada apa dengan latihan antara hidup dan mati ini, jika dia gagal melakukannya maka dia akan mati karena ledakan mana, dan jika dia tidak melakukan latihannya dia juga akan mati karena jiwanya yang berantakan.

aigoo..

Cale menutup mata dan memijit pangkal hidungnya sebentar.

"Ada apa ? ingin menyerah ?" dia memiringkan kepalanya dengan senyum mengejek menghiasi wajahnya.

"jika aku ingin menolaknya aku juga tidak bisa " Cale menghela nafas.

Mereka berdua terus berjalan dan sudah masuk ke dalam taman yang tersembunyi dari pandangan para pelayan.

"Itu tidak akan terlalu sulit untuk mu, karena ini adalah latihan yang membutuhkan kekuatan otak dan konsentrasi selain itu kamu juga memiliki bantuan dari vitalitas hati, ini akan mudah" Ciel mulai duduk di tengah taman dan Cale mengikutinya.

"Ini adalah mana." Ciel mengumpulkan mana di sekitarnya dan mengirimnya ke arah Cale.

Cale merasakan perasaan dingin mengalir dari atas kepala hinggal kakinya dan mana itu berkumpul, berpusat dan berputer di dekat jantungnya berada.

"Yang perlu kamu lakukan adalah bernafas, menghirup udara dan merasakan mana yang kamu hirup yang tersebar di tubuhmu, yang harus kamu lakukan adalah mengkontrol mana yang mengalir seperti darah yang di pompa dari jantung ke seluruh tubuh dengan itu kamu berhasil, vitalitas hati juga akan bekerja untuk mengontrol aliran mana nya juga jadi, mudah bukan ?"

'Mudah dari mana ! ' Cale hanya mengerut keningnya, dia merasakan mana yang dikirim oleh Ciel mengalir seperti pola yang beraturan, dan itu berputar secara teratur , itu perasaan yang aneh tapi karena dia merasakannya langsung jadi dia dapat memahami alur mana yang disalurkan.

Dengan begitu mereka menghabiskan waktu pagi hari yang damai (dan menegangkan untuk Cale) untuk berlatih mengkontrol mana dalam tubuh Cale.

Tbc.

Hallo readers~
Long time no see~

Maaf lama update chapter nya T_T

Jadi ? apa yang kamu pikirkan jika Cale belajar sihir ?!
Atau mungkin saya buat agar Cale lebih bisa manipulasikan kekuatan kunonya saja ya ?

Thanks for reading~

Cale henituse got a cheatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang