The begin and The end

86 3 7
                                    

"hyung..." Kyungsoo berbalik melihat Sehun menghampirinya yang sedang duduk di dekat kaca.

Mereka baru saja selesai latihan dan sedang beristirahat. Member Exo-k yang lain sedang membeli makan, mencari udara, dan buang air kecil, menyisakan lelaki pucat dan satu lagi yang bermata bulat di ruangan itu.

"kenapa hun?"

"Kaki ku pegal hyung, bisakah kau carikan salep di ruang kesehatan?" tanya Sehun dengan wajah memelas, ia lalu duduk disamping Kyungsoo yang matanya masih tertuju pada smartphone nya.

"Hyung.."

"Hyung..."

"Ck, HYUNG!"

"Eh iya, ada apa sehunnie?" Kyungsoo tergagap lalu menatap Sehun dengan mata burung hantunya.

"Tolong ambilkan salep di ruang kesehatan. Kaki ku sangat pegal" ulang Sehun, Kyungsoo membuang nafasnya perlahan lalu segera bangkit pergi menuju ruang kesehatan.

***

"Chanyeol diam! Bagaimana aku memasangkan stocking ini jika kau terus-terusan menggoyangkan kepala mu seperti itu, ck"

"Tapi ini sangat ketat Baek. Baru sampai jidat tapi aku sudah merasa terperas" Chanyeol menjawab dengan nada memelas. Tapi tampaknya Baekhyun tidak memperdulikan protes Chanyeol, ia masih berkutat dengan stocking krem nya yang sulit ditarik kebawah karena tersangkut di telinga Chanyeol yang lebar.

"hahaha, Chanyeol kau benar-benar mirip slenderman" Tawa Kai meledak saat melihat wajah lelaki tinggi itu sudah ditutupi stocking berwarna coklat tua.

"Pfft..shiafllan akfu suflit befnafas." (Sialan aku sulit bernafas).

Baekhyun memandangi hasil kerja nya puas, sekarang wajah Chanyeol benar-benar terlihat seperti slenderman, rata. Hanya tampak tonjolan di bagian hidung dan telinganya.

Baekhyun mengulang kembali rencana kejutan untuk Kyungsoo di benaknya. Ini adalah kali pertama mereka memberikan kejutan untuk salah satu hyung nya itu.

"Pasti menyenangkan." gumamnya pelan.

***

Drrtt

Kyungsoo melirik smartphone ditangannya yang bergetar. Disitu tertulis kontak Sehun yang mengiriminya pesan.

From : Sehunnie
Hyung, aku menunggumu di dorm.

Kyungsoo memutar bola matanya dan segera berbelok arah menuju lift.

Sesampainya di koridor menuju dorm, ia merasakan hawa aneh disekitarnya.

Dengan tergesa didorong rasa takutnya ia lari menuju pintu di ujung ruangan. Menekan sandi nya lalu segera masuk kedalam.

Gelap.

"Sehun?"

Hening. Tidak ada sahutan dari sudut manapun.

Kyungsoo akhirnya berjalan sambil meraba dinding mencari saklar lampu. Tapi nihil.

Ketakutannya seolah membuat ia lupa dengan keadaan sekitar dorm. Ia mencoba menajamkan pendengarannya dan memanggil sekali lagi, "Sehunnie, kau dimana?"

Tidak ada jawaban.

kresek

"Siapa disana?" Degup jantungnya mulai berpacu sesaat setelah mendengar suara dari arah kanan tubuhnya.

Kyungsoo yang pada dasarnya penakut tentu akan langsung panik dengan keadaan seperti ini. Lututnya melemas dan membuatnya terjatuh.

kreseek

Suara itu semakin jelas terdengar seolah sumbernya berada disisi nya sekarang. Ia berdiri lalu berjalan sembari meraba dinding agar tidak menabrak sesuatu.

Kyungsoo merasakan ia terdorong lalu jatuh ke ruangan yang lebih remang. Dapur.

Ia memandang sekiling dan melihat sesuatu di pojok. Sesuatu yang tinggi seperti terbalut jas hitam.

"Hun, apakah itu kau?" Keringat mengalir di pelipis kanannya. Ia cemas, Takut.

Saat semuanya hening tiba-tiba sosok itu berbalik memperlihatkan mukanya yang rata.

"ARGH!" Kyungsoo berdiri lalu berlari sekuat tenaga menuju ruangan gelap itu lagi.

Dan terasa ada yang menjegal kakinya, sehingga membuat dia limbung kearah depan dengan sangat kencang.

Ia merasakan tubuh bawahnya menabrak tembok sementara tubuh atasnya terasa terbuang entah kemana.

BRAK

"KYUNGSOO!"

Kai berlari kearah jendela lalu menengok kebawah.

Terlihat tubuh kecil Kyungsoo yang berlumuran darah berada diatas mobil yang atapnya mungkin sudah remuk sekarang.

Dan ini menjadi ulang tahun terakhir baginya.

-END-

mind to vomments?

Last Birthday [ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang