//29//

60 40 7
                                    

Lanjut..

"Kenapa Soojin lama sekali?" Ujar Nayeon yang mondar-mandir di kelasnya

"Apa terjadi sesuatu?" Ujarnya lagi terus menatap ke arah pintu

"Apa aku harus menemuinya?" Ujarnya lagi

Nayeon merasa janggal dengan ini, ia terus berfikir keras

"Dia akan segera kembali" jawab Jake yang tenang membaca buku

"Apanya dia akan kembali!, Beberapa menit lalu kamu mengatakan hal yang sama!" Bentak Nayeon

"Em.. itu sekitar 2 menit yang lalu" Jake

"Sudahlah kamu diam saja, fokus baca bukunya lagian kamu juga lagi dengerin musik" omel Nayeon dengan kesal

Jake pun terdiam

"Apa aku salah?" Batin Jake merasa sedih

Di sisi lain

"Em.. hai.. ada sesuatu nih buat kamu jangan menangis lagi yaa" ujar lembut seseorang, ia mengenakan pakaian yang cukup unik, yakni kostum boneka pinguin

"Hahaha, itu terlihat sangat lucu" tertawa Sunghoon dari balik tembok

Soojin menatap boneka besar itu, air matanya terhenti dan ia menerima sesuatu yang telah di berikan boneka itu

"Apa Youngbin yang menyuruhmu?" Tanya Soojin merasa sedih

"Hah?, Itu bukan Youngbin.. tapi.. tidak-tidak jika aku mengatakan yang sebenarnya pasti setelah ini aku tidak bisa pulang ke rumah" ujar siswa itu membatin

Maksudnya ia mungkin saja akan mati di sekolahan karena Sunghoon

"Hem.. siapa itu Youngbin?, Apa kamu kira aku tidak tulus" ujar siswa itu dengan berlagak imut, ia terduduk di lantai dan memukul-mukul lantai sambil menundukkan kepalanya

"Haha.." tawa Soojin

"Baguslah ini berhasil" batin Sunghoon tersenyum senang

Lalu Soojin berdiri dari duduknya dan jongkok di hadapan boneka itu, dengan senyuman lebar nya, ia mendekati boneka itu dan memeluknya dengan senang

"Terima kasih" ucap Soojin merasa baik

"Haha.. yeeeyyy" ujar boneka itu menepuk-nepuk punggung Soojin dan merasa senang karena keberhasilan nya

Namun..

"Tunggu.." ujar Sunghoon lirih, wajahnya berubah menjadi serius

"Sepertinya ada yang salah!?, Kenapa dia memeluk nya!?, Dasar" lanjutnya membatin, ia menatap tajam ke arah boneka itu dan tangannya mengepal ia meletakan sikunya di tembok lalu ia memukul-mukul kecil tembok itu

Siswa itu merasa begitu senang, lalu ia menoleh ke arah dimana Sunghoon berada, dengan senyuman senang, dan..

"Aw!" Soojin tersorong keras dan terduduk di atas lantai

Siswa itu berdiri dan mendorong Soojin, ia kebingungan sambil memainkan kedua tangannya dan menoleh ke kanan ke kiri

"Maafkan saya!" Teriaknya ketakutan sambil membungkukkan badannya, lalu ia mengangkat tubuhnya kembali, dan tanpa memberi penjelasan sedikit pun, ia berlari kencang dan menjauh dari Soojin

"Eh?, Kemana?" Teriak Soojin mengangkat tangannya, ia terduduk sambil kebingungan

Siswa itu berlari ketakutan, ia berlari dari arah yang berbeda saat ia datang tadi, karena takut terkena pukulan maut Sunghoon

"Apa yang sebenarnya terjadi!?" Ujar Soojin berdiri dari duduknya dan mengibas-ibas rok dan kakinya karena kotor

"Ekhem!" Dehem seseorang yakni Sunghoon

Si Cuek Tampan《Jake Shim》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang