Part 10

4.7K 178 11
                                    

HI🤟

Jangan lupa kasih jejak kalau kamu baca yaa~
Happy Friday🍃

Happy Reading 🏵️📖

🐨🐨🐨

10am

Gua udah siap dengan outfit gua. Cullote jeans, oversized jumper dan pashmina item. Alas kaki pake sepatu biasa.

Hari ini sesuai amanat ibunda ratu tadi malem, gua diutus untuk belanja kebutuhan rumah tangga. Belanja bulanan. Belanja besar.

"Ibu ooh ibu!" setengah teriak, gua samperin ibu di ruang tengah. "Listnya mana bu?"

"Ini, baru selese ibu tambahin," Ibu nyodorin selembar kertas yang isinya list belanjaan yang harus gua beli. "Kakak pake motor sendiri?"

"Iya bu. Udah lama juga kakak ga keluar sendirian,"

"Oh yaudah, hati-hati," kata ibu. "Nih uangnya. Kalo ada lebih tolong beliin makanan buat nanti sore, okay?"

"Siap ibu kapten!" gua hormat ke ibu kaya pas lagi upacara. "Kakak pergi dulu. Bilangin sama yang yang lain. Kakak juga bawa hp. Bye Bu!"

"Oke sayang!"

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumussalam!"

Gua pergi bawa motor sendiri. Kenapa kalo ke kampus ga bawa motor sendiri aja? Karena ayah dan abang selalu pengen anterin gua. Pun kalo mereka ga bisa, gua prefer pake angkot karena ga cape. Intinya sih gua mager.

Perjalanan dari rumah ke mall tempat gua belanja tuh cukup sebentar. Cuma 10 menit. Ditambah jalanan yang kosong dan gua bisa ngebut, alhasil gua sampe lebih cepet.

Setelah parkir, gua langsung masuk ke mall nya, ke tempat yang gua tuju. Tempat yang paling gua suka setelah kamar gua.

List kali ini cukup banyak. Mulai dari kebutuhan dapur, toilet, buat bersih-bersih sampe snack. Kurang lebih ada 30 barang dengan kuantiti tiap barang ada yang lebih dari satu.

Setelah ambil trolley di pintu masuk, gua langsung meluncur ke toiletries section. Dengan satu tangan dorong trolley sambil pegang catatan, gua ambil semua barang di section ini sesuai sama list ibu.

Gitu juga dengan kebutuhan dapur. Disini gua habisin waktu cukup lama karena list yang ibu kasih kebanyakan bagian sini. Kesulitan gua daritadi tuh ngambil beberapa barang yang ada di rak paling atas. Meskipun gua ga pendek tapi gua ga se tinggi itu.

Setelah habisin waktu sekitar 45 menit di bagian kebutuhan dapur dan makanan ringan, sekarang gua ke tempat frozen food. Bagian terakhir.

Cukup banyak yang gua ambil. Mulai dari nugget, instant spicy chicken, sausage, karaage dan frozen french fries. Berhubung ini bagian terakhir, gua memutuskan untuk beli makanan guna mewujudkan pola makan yang baik yaitu dengan 2 cup ice cream.

"Strawberry? Coklat? Vanilla? Durian? Tiramisu? Choco banana? Mint choco? Aih semua enak tapi!"

"Kakak boleh tolongin Zo ga?" ada suara anak kecil di samping gua. Setelah gua nengok ternyata ada anak laki-laki umurnya mungkin kisaran 3 atau 4 tahun. Wajahnya agak bulet dengan pipi gembul, matanya ga gitu sipit, bibir pink gemesin, alisnya cukup tebel untuk ukuran anak kecil, kulitnya putih mulus dan gua yakin itu lembut banget. Ah iya, bau khas bayi juga kecium sama gua.

"Kenapa sayang?" gua jongkok karena tinggi anak itu yang ga sampe pinggang gua.

"Aku mau ice cream Spongebob tapi ga bisa ambilnya." kata anak itu. "Kakak bisa bantuin Zo?"

Kampus [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang