• • •
Rumah sakit.06.30 pm
Javier tidak berhenti mondar mandir di depan ruang operasi, tangannya gatal sekali ingin menonjok sesuatu karna cemas.
Tapi dia tidak ingin di usir di saat Lisa tengah berjuang di dalam ruang operasi.
"Nyonya Lisa dan bayi anda akan baik - baik saja Tuan" ucap Zayn yang ikut menemani Javier.
"Zayn belikan minuman untuk Javier" ucap William dan Zayn pun menuruti permintaan Ayah dari bosnya tersebut.
"Duduk dan berdo'a untuk istri dan anakmu" ucap William pada Javier.
Javier pun duduk, dalam hati dia terus berdoa untuk anak dan istrinya. Tatapannya terus menatap lampu operasi.
Lisa harus menjalani operasi Caesar karna Posisi bayi kacangnya yang berputar dengan kaki berada di arah jalan lahir atau lebih tepatnya sungsang. Itu Menyebabkan Lisa harus di operasi Caesar.
"Kenapa lama sekali pa" ucap Javier mengacak rambutnya.
"Oh astaga Javier. Ini bahkan belum ada setengah jam, dokter Lily mengatakan operasi tidak sampai satu jam. Bersabarlah, anak mu dan istri mu pasti selamat"
Tidak sampai 1 jam terdengar suara tangisan bayi yang sangat nyaring. Javier bertatapan dengan William, kedua nya tersenyum lebar lalu berpelukan.
Zayn yang berada di sana ikut tersenyum senang.
"Anakku Pa" Ucap Javier di sela isak tangisnya.
Cklek
William tersenyum, dia bahagia. Begitu juga anaknya, tidak pernah dia melihat Javier sebahagia ini hingga menangis.
"Selamat Mr. Nelson, anak anda sehat Dengan berat 3,5 kg dan ukuran panjang 53 cm dengan jenis kelamin perempuan"
"Terima kasih dok, bagaimana dengan keadaan Istri saya?"