Love and betrayal [End]

1. Kebahagiaan

Happy reading!!!

Seorang laki-laki manis yang sedang duduk di sebuah cafe seperti menunggu seseorang "apakah dia lupa dengan janjinya? Bagaimana bisa dia melupakannya?." pemuda itu mencebikkan bibirnya dan mengaduk jus secara tak minat, ya dia adalah D.o kyungsoo yang sedang menunggu tunangannya, dia terlihat kesal karena kekasihnya tak kunjung datang sesuai janji mereka.

Dari kejauhan terlihat seorang pria yang sedang terburu buru masuk ke cafe lalu mengedarkan pandangannya seperti mencari sesuatu, dia tersenyum ketika pandangannya berhenti pada seseorang yang dia cari, dia langsung melangkahkan kakinya menemui orang itu, siapa lagi kalau bukan D.o kyungsoo. Orang yang menghampiri D.o adalah Kim Jongin tunangannya, mereka sudah bertunangan selama tiga tahun dan kini mereka berjanji bertemu untuk melakukan fitting baju untuk acara pernikahan mereka.

Jongin duduk dihadapan Kyungsoo lalu menggenggam tangannya "maafkan aku sayang, aku tidak tau acara meeting itu berjalan cukup lama, apa kamu menunggu ku sudah lama?" Jongin memandang Kyungsoo dengan tatapan bersalah

Kyungsoo menggeleng "tidak apa apa, aku tau kau akhir akhir ini sangat sibuk, itupun karena acara pernikahan kita yang akan terselenggara, tidak seharusnya aku marah bukan? hanya saja aku sedikit kesal."

Jongin tersenyum mendengar jawaban kekasihnya, ini yang dia suka dari kekasihnya sifat baik hati dan juga pengertian yang membuat seorang kim jongin luluh dan bertekuk lutut, sungguh dia merasa orang yang paling beruntung mendapatkan kekasih seperti Kyungsoo. Mungkin jika dia dulu tidak di pertemukan dengan Kyungsoo dia akan hidup melajang seumur hidup, bukan karna dia tidak memiliki kekasih sebelum bersama Kyungsoo, tentu salah, banyak perempuan ataupun laki-laki manis yang mendekatinya, hanya saja itu karena kekayaannya dan latar belakang keluarganya yang sangat di segani. Siapa yang tak mengenal keluarga Kim? Hampir seluruh rakyat Seoul mengenalnya, Keluarga Kim adalah keluarga yang memiliki banyak perusahaan yang tersebar di penjuru Asia, jadi tak dipungkiri banyak orang yang mengejar seorang anak tunggal dari keluarga Kim, tapi sayangnya Kim jongin lebih memilih seorang D.o kyungsoo sebagai pendamping hidupnya.

Sepuluh menit mereka habiskan untuk bercengkrama, lalu mereka beranjak dari cafe untuk mengunjungi butik terbaik di Seoul. 'Park Butique' itu karena banyak artis yang sering menggunakan pakaian dari butik itu. Seperti namanya, butik itu milik kedua pasangan Park Chanyeol dan Park Baekhyun teman mereka semasa kuliah, mereka sudah terlebih dahulu menikah setahun yang lalu dan di karuniai bayi laki laki bernama Park Yuan.

Hampir sepuluh menit mereka mengendarai mobil untuk ke butik, mereka turun dari mobil dan disambut oleh pemilik butik sendiri.

Baekhyun yang melihat Kyungsoo menghampiri mereka dan langsung memeluk Kyungsoo erat, dan D.o pun membalas pelukan itu tak kalah erat

"Bagaimana kabarmu kyungee, lama tidak bertemu, kamu bertambah cantik saja."

Kyungsoo tersenyum malu "kabarku baik Baekki, aku tidak tambah cantik, aku dari dulu sudah seperti ini."
Mereka asik berbincang hingga lupa tujuan utama mereka untuk melakukan fitting baju

"Bukannkah kalian kesini untuk melakukan fitting baju? Kenapa kita malah berbincang seperti ini," ucap Chanyeol merengkuh tubuh Baekhyun "dan kau istriku, jika sudah bertemu dengan sahabatmu kau jadi mengabaikanku." Chanyeol mengecup bibir istrinya itu. Jongin dan Kyungsoo yang melihat keromantisan dua adam itu hanya memutar mata mereka.

"Kami kesini untuk fitting baju, bukan untuk melihat kemesraan kalian hyung." kai berkata sambil masuk kedalam gedung itu sambil menarik tangan Kyungsoo, dikuti oleh pasangan Chanyeol dan Baekhyun.

Setelah lama Jongin dan Kyungsoo melihat desain jas pengantin.
Mata mereka tertuju pada jas yang elegan dan simple, yang berada di pojok ruangan. Jadi mereka memilih itu untuk acara pernikahannya. Setelah itu mereka berpamitan pulang pada pasangan Chanyeol dan Baekhyun itu.

~ Bersambung

Vote and coment

Maaf lama up

Mau tau jas yang dipilih nih?

Bagus kan?

See you di chapter selanjutnya