Dengan altar dan tempat yang sama, jieun dan Jungkook berada di tempat di mana mereka mengucapkan janji suci mereka untuk pertama kali. Meski rasa gugup selalu ada pada diri Jungkook, tangannya menyambut jieun dalam sebuah kehangatan untuk kedua kalinya
"Kau sangat cantik sayang" jungkook tak bisa berhenti memuja jieun berkali kali. Paras wajah jieun, yang begitu cantik seperti seorang putri membuat pandangannya tak bisa teralihkan sedikitpun
Jieun benar benar seseorang yang di berikan Tuhan kepadanya dirinya. Apa yang di rencanakan Tuhan memang selalu lebih baik. Dan kini Jungkook mendapatkan jieun untuk melengkapi hidupnya
Jungkook dan jieun mengangkat tangan nya masing masing saat pengucapan janji mereka di mulai. Karena tak ada pendeta atau pun saksi, jieun ataupun Jungkook akan mengucapkan janji mereka masing masing
"Aku jeon Jungkook akan mencintai istriku lee jieun menemani, menjaga dan berada di sisinya baik dalam keadaan suka ataupun duka hingga maut memisahkan kami" rasa gugup yang Jungkook rasakan seketika menghilang begitu ia mengucapkan janji pernikahannya.
Dan begitu giliran jieun. Istrinya ternyata sama seperti nya yang tak kalah gugup dengannya. Bahkan selama beberapa kali, jieun menghela nafasnya berusaha menghilangkan kegugupan yang ia rasakan"Aku Lee jieun akan mencintai suamiku jeon Jungkook menemani, menjaga dan berada di sisinya baik dalam keadaan suka ataupun duka hingga maut memisahkan kami"
Rasa lega hadir dalam keduanya. Jungkook dan jieun saling berhadapan setelah mengucapkan janji suci mereka, menautkan cincin masing masing sebagai simbol dari sebuah pernikahan yang suci
Tangis tak bisa terbendung saat, semuanya selesai dengan perasaan yang begitu berbeda. Jika dulu, hanya sebuah paksaan jieun melakukan pernikahan nya tapi kini jieun melakukannya dengan segala kepercayaan dan cinta yang telah ia berikan semuanya
Dan jieun hanya berharap Jungkook tak akan mengecewakannya. Sekarang atau nanti
Jungkook menarik pinggang jieun menempatkan tangannya pada perut jieun yang sudah membesar. Seperti sadar akan situasi yang terjadi di luar sana, anak mereka bergerak begitu Jungkook memegang perutnya
Seperti memberi sebuah tanda, jika anaknya juga ikut bahagia dengan pernikahan kedua orang tuanya
"Aku berjanji akan selalu menjagamu dan anak kita jieun" detik selanjutnya Jungkook semakin menarik pinggang jieun hingga tak menyisakan jarak sedikitpun dan memberikan sebuah ciuman lembut di atas bibir jieun.
Jungkook tak terlalu mendalami ciuman yang ia berikan. Ia hanya memberikan sebuah ciuman singkat yang mampu membuat jieun nyaman. Sama seperti Bungga yang baru saja mekar, ciuman mereka pertanda sebagai awal kehidupan baru mereka. Kehidupan baru yang akan berlanjut pada kebahagian lainnya
******
"Maaf sayang sepertinya aku tidak bisa mengantarmu ke dokter. Tiba tiba saja, ada pertemuan penting"
Jieun menghela nafas pelan. Untuk kedua kalinya, Jungkook melakukan hal yang sama padahal jieun sudah menunggunya beberapa jam
Jika sudah seperti ini, tak ada yang lebih mendeskripsikan apapun dari rasa kecewanya. Usia kandungannya sudah hampir mencapai 8 bulan tapi sampai detik sekarang jieun ataupun Jungkook bekum mengetahui gender anaknya.
Beberapa kali jieun mencoba dan meminta Jungkook meluangkan waktunya untuk menemani jieun untuk cheek up kandungan. Tapi hingga detik sekarang, hak itu hanya menjadi angan saja dan tak pernah tercapai
Bahkan pernikahan mereka pun, belum sempat di daftar secara hukum karena alasan yang sama
Tanpa menjawab pesan jungkook, jieun pergi sendirian untuk check up kandungan nya. Meski sulit untuk pergi sendirian, jieun akan tetap pergi meski nantinya dirinya sendiri yang akan kesulitan
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me? [Jeon Jungkook - Lee Jieun ]
FanfictionHarta adalah segalanya bukan?maka Jungkook akan mendapatkan segalanya dan mempertahankannya dengan cara apapun Memiliki anak tanpa sebuah status pernikahan. Tentu saja mencari wanita yang bisa ia pinjami rahimnya tak bisa ia dapatkan dengan mudah Ta...