Destiny

271 47 33
                                    

Yok vote dan komen yang banyak yokk



🌼🌼🌼


"Kenapa kamu sangat kesal?" tanya Arjuna sambil mengelus kepala Airin

"Anakmu itu benar-benar! Kepalaku akan meledak rasanya," kata Airin

Aghata hanya diam sambil duduk di depan Airin

"Oh ya Tuhan!" gumam Airin

"Ibu jangan marah.. marah.... nanti lekas tua 🎵🎵"

"Kamu lihat kelakuannya!" gumam Airin hampir menangis

"Aga.. apa yang membuat Ibumu risau hari ini? Apa yang kamu lakukan?" tanya Arjuna dengan suara lembut

"Mmmh.. Aga tidak melakukan dosa apapun!" kata anak itu dengan wajah merajuk

"Kamu bilang itu bukan dosa!" kata Airin

"Sayang.." kata Arjuna menenangkan Aghata

"Apa kamu tau yang dilakukan putramu! Guru tatakramanya tidak mau mengajar lagi!" kata Airin menggebu-gebu

"Bu Erni?" tanya Arjuna

"Iya Bu Erni! Gurumu waktu kecil itu!" kata Airin

"Kenapa.. apa salahnya?" tanya Arjuna

"Dia mengatakan pada Bu Erni, bahwa wajah Bu Erni mirip dengan kuda!" kata Airin kesal

Arjuna membekap mulutnya karena dia tertawa

"Apa salahnya? Bu Erni memang agak mirip dengan kuda apa lagi saat dia berteriak," kata Arjuna

"Arjuna!" kata Airin makin kesal

"Oh ya ampun.." gumam Airin

"Ya Tuhan.. aku sangat malang.. baru beberapa bulan yang lalu aku dianggap pahlawan karena menyelamatkan negara, tapi hari ini aku dicap sebagai penghianat karena mengatakan semua kebenaran," gumam Aghata sambil menunduk

Arjuna tak bisa menahan tawanya lagi

"Anak dan Ayah sama saja!" kata Airin kesal

"Lalu siapa yang akan mengajar mu?" tanya Airin

"Ibu tidak percaya pada guru lain! Ibu tak mau tau Aga harus minta maaf pada Bu Erni dan membuatnya mau mengajar lagi!" kata Airin

"Jika tidak! Tidak usah panggil aku Ibu lagi," kata Airin

"Ya sudah aku cari Ibu baru saja," kata Aghata

"Aghata!" kata Airin

"Salah lagi! Huh! Sangat lelah hidup seperti ini," gumam anak itu

"Ayo.. kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu.. minta maaf pada Bu Erni, buat beliau mau mengajar lagi," kata Arjuna sambil mengelus kepala Aghata

"Dan minta maaf pada Ibu juga.. peluk Ibumu dan bacakan puisi untuknya," sambung Arjuna

"Oh Ibuku.."

"Istri Ayahku.."

"Oh Ibuku.."

"Dia Ibuku.."

Aghata berpuisi sambil memeluk Ibunya

"Sorry.." kata Aghata

"Aga berjanji untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.." kata Aghata

"Aaa.. anak Ibu sangat dewasa," kata Airin

"Saya permisi.." kata Aghata lalu meninggalkan Airin dan Arjuna

Airin dan Arjuna saling menatap lalu tertawa bersama

The Secret of CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang