Marriage Partner (NOREN GS) ✔️

20.

Happy Reading.

🐶❤️🦊

Jeno menghela nafasnya, Renjun sedang sakit namun tetap saja sifat tak mau mengalah nya itu tak istirahat sejenak ketika saat sakit.

***

Mendapat kabar dari Jaehyun tadi sore, Yuta dan Winwin segera berangkat ke Korea.

"Aku harus memberikan perhitungan kepada Choi Minhoo, anaknya sangat kurang ajar kepada Renjun"

"Sabar Yuta"

"Sabar, apanya yang harus sabar. Baru saja kemarin aku mendengar bahwa kita akan memiliki cucu dan hari ini kabarnya Renjun keguguran. Aku tidak terima dengan itu"

Emosi Yuta sangat meluap-luap, dia ingin segera memukul muka Choi Minhoo dan anaknya.

***

Setelah dari kepolisian Felix mengantarkan Hyunjin dan Haechan pulang ke rumahnya mmasing-masing.

Sedangkan Lucas, Jisung dan semua bawahan Lucas ditahan. Mereka belum di hukum karena korban masih berada di rumah sakit.

Choi Minhoo enggan untuk melihat anaknya yang kena kasus lagi, dia malu, marah, dan kecewa kepada Lucas.

Jika anaknya tidak berubah bagaimana nasib perusahaannya. Masa dia harus memiliki anak lagi itu tidak mungkinkan.

***

Renjun menatap Jeno, memegang tangan Jeno sangat kuat.

"Jeno aku takut?"

"Aku akan ada di samping mu Renjun" Jeno mengusap rambut Renjun.

"Tapi Jeno, kata orang mengeluarkan janin meninggal itu sangat sakit Jeno. Aku takut"

Tangan kanan Jeno terus mengusap rambut panjang Renjun, sedangkan tangan kirinya memegang kedua tangan mungil Renjun.

Setelah makan malam tadi, Renjun terus saja seperti ini. Jeno tau itu sakit tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar semuanya di permudah.

"Tenanglah Renjun, aku akan selalu ada di samping mu"

"Terimakasih Jeno"

"Tidurlah ini sudah larut, kamu harus banyak istirahat"

"Jeno?"

"Heeem"

"Jeno apa kamu menyesal menikah dengan ku, orang yang tak pernah kamu kenali ini?"

"Tidak Renjun, tidak sama sekali. Aku merasa bahagia menikah dengan mu"

"Sungguh?"

Jeno hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum.

"Kamu memang terbaik Jeno, jangan pernah meninggalkan ku demi wanita lain"

"Bahkan aku tidak memiliki teman wanita" karena Renjun sering sekali cemburu, kontak ponsel teman perempuan di ponsel Jeno semuanya di hapus.

Kontak perempuan di ponsel Jeno hanya ada Renjun, Haechan, Taeyong dan Winwin. Jeno tidak ingin membuat Renjun marah kepadanya hanya karena perempuan lain, maka dari itu Jeno membuat batasan tersendiri agar tidak membuat Renjun marah kepadanya.

"Itu bagus. Apa saat Lucas meraba kaki ku kamu marah?"

"Tentu saja aku marah, suami mana yang tidak marah melihat istrinya di raba oleh pria lain. Aissshhh bahkan dia menyentuk punya mu"

"Tapi kan saat dia meraba ku aku sedang di ikat Jeno, aku tak bisa melawannya dan saat tangannya menyentuh punya itu kan terhalang oleh kain" ucapnya lesu "Jeno.... Maafkan aku" ucapnya lagi