6

14 8 8
                                    

Typo adalah jalan ninja author:v
Happy Reading Guys;)
Vote dulu sebelum baca ya...

***

Setelah mengingat kejadian semalam, Kenzi cengengesan gak jelas.

"hehehe,,, sorry gw gak inget" ucap Kenzi sambil nyengir kuda.

Rey menatap datar Kenzi "Jangan tidur malem lagi" ucapnya

"I,,iya" jawab Kenzi
Tapi gak janji. Lanjutnya dalam hati

"Ini kita jadi jalankan?" Tanya Kenzi

"Hmm" dehem Rey

"Trus lu mau ngajak gw kmn?"

"Jalan-jalan"

"Ck, bukan itu maksud gw lu mau bawa gw kemana? Tempatnya, gw juga tau lu mau ngajak gw jalan-jalan" decak Kenzi kesal

"Mall" balas Rey singkat

"Owh, yaudah ayo nanti malah tambah siank"

"Lu yang bikin kesiangan"

"Kan gw udah minta maaf bapak Rey yang terhormat" ujar Kenzi kesal

"Hmm" Rey hanya berdehem

"Ham, hem, ham, hem dahlah gw mau manggil emak gw dulu"

"MAMA,,,, KENZI SAMA REY MAU PERGI,, MAMA DIMANA?" Teriak Kenzi menggelegar sampe ke rumah tetangga. Canda tetangga

Rey mengusap-usap telinga nya, Karna Kenzi teriak tepat disamping telinga nya
"Ngapain teriak?" Tanya Rey dengan wajah datarnya. "Pegang kuping" lanjutnya

"Hehehe, sorry Rey kan biar emak gw denger." Ucap Kenzi sambil menunjukan cengirannya dengan jari telunjuk dan jari tengah membetuk peace✌🏻

"Kan bisa lu samperin"

"Mager ah"

Dari arah dapur terdengar langkah kaki yang tergesa-gesa. Dan keluar lah mamah Sarah sambil membawa spatula nya. "Ada apa sih, kok kamu teriak-teriak Zi. Kan mamah udh bilang jangan suka teriak ini rumah bukan utan" omel mamah Sarah sambil mukul bokong Kenzi dengan spatula nya.

"Aduh mah, sakit Kenzi teriak kan biar mamah denger" ucap Kenzi sambil mengelus bokongnya yang sakit.
Tenaga emak-emak memang tidak diragukan lagi.

"Ngeles aja kamu"
"Eh, calon mantu mamah udah mau berangkat ya... Hati-hati ya dijalan, kalo Kenzi bandel jewer aja kupingnya" lanjutnya.

"Ih, cilin minti mimih idih mii biringkit yi.. Hihihi" cibir Kenzi yang malah mendapat kan cubitan maut dari mamahnya. "Sakit mah" gerutu Kenzi kesal sambil mengusap pinggang nya yang kena cubitan.

"Udah ah, kita berangkat sekarang aja, ayo Rey" ucap Kenzi sambil menarik tangan Rey.

Rey malah menahan tangan nya yang ditarik. "Pamit dulu" ucap Rey datar.
"Kita pamit ya mah, saya pinjam dulu Kenzi nya." Lanjutnya sambil tersenyum tipis.

"Pinjam-pinjam emang dikata gw barang kali" gerutu Kenzi

"Iya Rey, kamu bawa saja anak mamah yang bandel ini" ucap mamah Sarah sambil tersenyum manis kearah Rey, lalu menatap sinis kearah anaknya.

"Dah ayo, kita pamit mah jangan kangen ya,,, sama anak mamah yang cantik ini" ucap Kenzi lalu menarik tangan Rey.

Kali ini Rey tidak menahan tarikan Kenzi.
"Kita pamit mah"

"Iya hati-hati dijalan, jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya ya,, nak"

"Iya mah"

Mereka pun menuju kearah pintu depan, dengan mamah Sarah berada dibelakang mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ReyZiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang