Perkelahian antara Hisoka dengan Illumi nampaknya menjadi keuntungan untuk pihak Nostrade, Boss Nostrade terlihat senang melihat pemandangan itu, ia berfikir Hisoka dan Illumi adalah orang-orang yang mudah untuk di kelabui.
"Hahahaha .. lihat mereka berdua sangat bodoh!" Ucapnya dengan angkuh, seraya memperhatikan perkelahian Hisoka dan Illumi dari dinding yang berlubang.
Tap .. tap ..
"Papa!"
Dari ujung pintu ruangan tersebut, datanglah Neon yang di dampingi oleh beberapa Bodyguard nya.
"Hm.. Neon!?"
Pria berwajah sangar itu pun berjalan mendekati putrinya dan lekas memeluknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada keributan apa? Kenapa aku mendengar suara jeritan dan suara tembakan di lorong bawah?" Tanya Neon.
"Kita di serang oleh 2 orang itu!" Boss Nostrade menunjuk ke arah kaca besar, yang di mana dari sana mereka bisa melihat halaman luar Nostrade.
"Siapa mereka Papa?"
"Pria badut itu, datang kesini mencari perempuan yang bernama (y/n)."
"Apa? Mencari (y/n)? Untuk apa?" Neon nampak terkejut, karena ia tau betul siapa itu (y/n).
"Entahlah, papa tidak paham. Tapi sepertinya perempuan itu sangat penting untuk pria badut itu! .. dia bilang kedatangan nya disini untuk menjemput gadisnya!"
"Menjemput gadisnya?"
"Iya, papa bilang padanya kalau gadisnya sudah mati, dan sebagai bukti kuatnya, papa berikan foto yang dikirim kan oleh keluarga Zoldyck untuk nya."
"Lalu apa reaksinya setelah tau?"
"Dia sangat marah, tapi untungnya Papa bisa menyudutkan pria berambut panjang itu!"
Neon menoleh dan mempertegas pandangan nya pada Illumi. "Siapa pria itu papa?"
"Dia salah satu anggota keluarga Zoldyck, dan kebetulan dialah yang membunuh perempuan jalang itu!
"Benarkah? Waaaah .. pasti pria badut itu akan balas dendam, pada pria berambut panjang itu!"
"Iya, kita bisa memanfaatkan kondisi ini untuk pergi dari sini !!"
Boss Nostrade segera menggenggam lengan putrinya dan mengajak nya untuk keluar dari ruangan tersebut.
