Happy reading~
Jangan lupa vote dan komen <3
Seperti janjinya kemarin Cakra akan membelikan adiknya tersayang satu mangkuk seblak level setan dan satu box ice cream rasa coklat. Tapi dengan syarat Aletta harus menemaninya ke kantor sahabatnya sewaktu SMA.
Sepulang sekolah Aletta langsung dijemput oleh Cakra.
"Abang, kantor temen abang jauh?"
Cakra menoleh ke bangku sampingnya dimana adiknya duduk. "Nggak kok, sepuluh menit dari rumah sakit tempat abang kerja."
Aletta hanya mengangguk saja.
Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu hampir 30 menit sampai juga di kantor teman abangnya.
Cakra langsung ke bagian resepsionis dan Aletta mengekor di belakang.
"Pak Cakra ya?" tanya resepsionis tersebut.
"Iya, saya Cakra. Gilang nya ada?" tanya Cakra balik.
"Sebentar pak saya lihat dulu jadwalnya," jawab resepsionis tersebut lalu membuka buku jadwal atasannya hari ini. "Kabar baik pak Cakra, pak Gilang nya ada di kantor."
"Baiklah terima kasih saya akan menemui Gilang sekarang."
Cakra melihat adiknya masih tergugu di tempat karena melihat kemegahan kantor sahabatnya. "Ale gak mau ikut masuk?"
Aletta tersadar dari lamunannya setelah abangnya bertanya kepada nya. "Eh iya, ayo masuk abang maaf tadi Ale terkejut sekaligus kagum soalnya kantor sahabat abang gede banget," Aletta mengungkapkan kekagumannya.
"Masa sih? Bukannya dulu kamu pernah abang ajak kesini ya dan tanggapan kamu cuma biasa aja?"
"Eh iya kah? Ale lupa hehe," ucap Aletta mengalihkan kegugupannya.
Karena takut sahabat abangnya menunggu lama Aletta langsung mengajak abangnya agar segera menemui sahabatnya tersebut setelah itu Aletta juga bisa makan seblak dan ice cream sepuasnya.
Cakra dan Aletta menaiki lift VVIP atau lift yang biasanya digunakan oleh CEO dan tamu yang dia anggap sangat penting saja, selebihnya hanya menggunakan lift VIP. Karena Cakra bisa dibilang orang terdekat CEO di perusahaan mereka jadi Cakra dan Aletta dianggap orang penting sehingga boleh menggunakan lift VVIP.
Sesampainya di salah satu ruangan di lantai paling atas mereka langsung disambut oleh sekertaris sahabat Cakra itu.
"Dengan bapak Cakra ya?" tanya sekertaris Gilang.
"Iya saya Cakra."
"Baiklah pak Cakra, mari saya antar ke dalam. Dan untuk adiknya tunggu di sini ya, hanya yang berkepentingan saja yang boleh masuk kedalam."
Aletta hanya mengangguk setuju. Setelah mereka berdua meninggalkan Aletta sendirian, Aletta membuka handphone nya dan melihat ada notifikasi masuk dari WhatsApp.
+628537********
Save, ini gue Kevin.Aletta mengabaikan pesan tersebut bergulir ke pesan selanjutnya yang datang dari grupnya dan sahabatnya.
Sirkel jamet say
Kaylas*
Hai para jamet, hari Minggu kita ngemall yuk!Tanianj***
Sorry, gue bukan jamet lo aja yang jamet.Kaylas*
Serah dah jablay, yang penting Minggu kita ngemall titikTanianj***
Yang ngajarin lo ngetik jamet sama jablay siapa? Lo kan polos-polos bego🤔Kaylas*
@Alettasuayang ini yang ngajarin gue, emang ada yang salah ya Tan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Transmigration (Revisi)
Fiksi Remaja"Gue dimana?" gumam seorang gadis linglung. Gadis tersebut melihat ke arah sekitarnya, ini bukan kamarnya! Ia mendekat ke arah cermin dan mengaca lagi-lagi dia dibuat terkejut, ini bukan wajahnya! Jadi apakah dia melintasi waktu? Setelah di revisi a...