17

1.2K 74 7
                                    

Berbeda dengan si putra mahkota yang membawa gadis cantik itu pergi ke tempat yang berisi bunga bunga indah yang terlihat menghiasi tempat, campuran warna warni dari si bunga yang tumbuh mekar menambahkan kesan yang indah

"Ihh bagus bunga nya" celetuk miyeon yang melihat sekitarnya, dirinya sangat suka bunga karna menurut dia bunga itu cantik dan indah walaupun akan layu jika tidak terurus

"Suka?" Tanya eunwoo tiba tiba, tanpa mengalihkan pandangan nya dari sekitar miyeon hanya membalas dengan anggukan kecil

"Aku suka bunga dari kecil, karna bunga itu indah" ujar miyeon tersenyum lalu berjalan meninggali pangeran eunwoo untuk menghampiri bunga lily yang berada didepan melihat miyeon berjalan pangeran eunwoo hanya mengikutinya dari belakang

"Ada beberapa macam bunga Lily disini, this my favorite flower" ujar miyeon sambil berjongkok menghadap bunga Lily putih disana senyumnya mengembang kala menghirup udara disini yang dipenuhi bunga bunga indah

"Lily putih, kenapa?" Tanya eunwoo, miyeon memetik satu bunga Lily putih lalu memainkan nya

"Lily putih melambangkan kemuliaan, kesucian, kemurnian, simpati, persahabatan dan pengabdian dan disini aku memilih bunga lily putih karna kesucian dan kemurnian, kenapa?"

"Karna jauh didalam lubuk hati aku rasa sayang begitu dalam buat sahabat, keluarga aku itu murni adanya, untuk suci? Gatau kenapa aku gatau alasan nya apa"

"Persahabatan dan pengabdian ada, kenapa ga milih keduanya?" Tanya eunwoo, miyeon terkekeh mendengar pertanyaan sang putra mahkota tersebut

"persahabatan dan pengabdian itu punya makna tersendiri, persahabatan belum tentu murni dari hati nya yang tulus kan? Contohnya orang munafik yang hanya memanfaatkan sahabat nya" jelas miyeon, pangeran eunwoo hanya mengangguk sekilas lalu pergi kearah bunga yang tertata rapih dengan berbeda warna, pangeran eunwoo hanya memetik beberapa bunga tersebut lalu kembali ke tempat miyeon berdiri

"Bunga anyelir pink?" Tanya miyeon, pangeran eunwoo mengangguk sambil tersenyum tipis yang hanya dirinya saja yang tahu senyuman itu

"Bunga yang mempunyai makna melambangkan cinta abadi seorang ibu" ujar pangeran eunwoo

Ahh miyeon tau kenapa putra mahkota yang berada di depan nya ini lebih memilih bunga anyelir putih dirinya menganggukkan kepalanya mengerti lalu mengambil satu tangkai bunga yang dipegang pangeran eunwoo

"Anyelir pink juga mewakili perasaan cinta yang tidak akan pernah mati dari seorang wanita, jadi hanya karna ibu mu saja atau yang lain?" Tanya miyeon, pangeran eunwoo hanya tersenyum lalu mengusak pelan puncak kepala miyeon

"Untuk saat ini tidak ada jawaban dengan pertanyaan itu, biarkan aku memikirkannya mungkin suatu saat nanti ada" ujar pangeran eunwoo, miyeon hanya tersenyum lalu mengangguk

"Kita lanjutkan perjalanan hari udah mau sore" ujar pangeran eunwoo berjalan lebih dulu diikuti miyeon dari belakang

•••••

Malam hari itu sebenarnya hal yang paling saerom suka karna suasana nya, bukan berarti menyendiri seperti orang yang tidak punya siapa siapa ini tuh karna teman teman nya yang setiap hari nyerocoh dan gabisa diem ngebuat saerom pernah kepikiran buat resign dari dunia

"SAEROMIE" teriak rose, saerom mendengus untuk kesekian kali nya dia diganggu seperti ini

"APAAN SIH?" teriak saerom

Hening

"Astaga punya temen gini amat, mau buang ke rawa rawa bisa ga si?" Keluh saerom, dirinya menatap satu persatu teman teman nya itu dahi nya mengeryit heran saat melihat wajah rose, jiho dan chaeyeon yang seperti senyum senyum ga jelas

IMMORTAL KINGDOM || feat 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang