03

1.7K 124 1
                                    

Di sepanjang perjalan, Rafka tak henti hentinya menghubungi sahabat nya itu, yang tak mendapatkan respon apapun selain jawaban dari operator. Setelah lelah mencari arga di sepanjang jalan akhirnya Rafka pun mengubungi seseorang untuk melacak dmna arganya skarang

"Shit" Umpatnya setelah tau dimana arga nya berada

Dengan segera Rafka menuju dimana sahabat nya itu berada, dentuman musik keras juga banyak nya orang tak menghalangi Rafka untuk mencari dimana sahabatnya itu, mata Rafka membola ketika melihat punggung sahabat nya itu yang di elus sensual oleh wanita berpakaian minim

"Anjing ngapain lo" Maki Rafka menarik lengan Arga kasar

"Aws sakit hm" Gumam Arga yang jatuh di pelukan Rafka, akibat tarikan kasar nya

"emh...ko dada nya rata si yang" Ucap Arga melantur sembari mengelus dada Rafka sensual

Rafka mendorong Arga kasar  dan menyuruh wanita tersebut meninggal kan mereka dengan uang sebagai imbalan nya

"Ckk, gila ya lo bukannya balik malah ngejablay" Ucap Rafka sebari melipat tangannya di dada

"Hm? Loh, Rafka Kamu ngapain disini sayang? uhh pusing" Beo Arga sembari berdiri memeluk Rafka dan menjatuhkan dirinya juga rafka di sofa

"Apaan si lo anjing" Maki Rafka kesal sembari mendorong Arga agar menjauh dari tubuhnya

Bukannya menjauh justru Arga malah naik ke atas pangkuan Rafka, Rafka yang di perlakukan seperti itu pun berdecak kesal

"Ga, awas anj... " Matanya membola ketika tanpa di duga bibir nya juga Arga menyatu

Rafka yang ingin menjauhkan tubuh Arga pun terkejut ketika bibir lembut Arga menggigit bibir nya pelan yang membuat Rafka mau tak mau membuka bibirnya refleks

Arga tak tinggal diam ketika bibir  Rafka terbuka pun segera memasukan lidahnya mengecap seluruh isi mulut Rafka mengajak lidah Rafka ikut bermain bersama lidah nya, dan tanpa sadar Rafka pun terbawa suasana permainan halus lidah Arga

Rafka yang kesadaran nya kembali pun melepas ciuman Arga secara paksa, tak lupa juga ia mendorong tubuh Arga agar menjauh dari pangkuan ny

"Bener bener gila ya lo" Kesal Rafka yang langsung menarik lengan Arga kasar menuju mobil nya yang teparkir

***

Makian bahkan tamparan Arga dapat, tapi tak membuat Arga takut bahkan menangis, yang ada justru ia hanya muak melihat muka Ayah nya yang sekalinya di rumah malah mencaci nya

Rafka? Tentu saja ia segera menuju kamar Arga, khawatir akan keadaan Arga yang pasti di marahi, namun tak ingin mengganggu urusan Arga juga Ayah nya itu di bawah sana

"MAU JADI APA KAMU HAH?" Bentak Kris

"Kalo saya tau kamu bakal susah di atur, biar wanita jalang itu aja yang urus kamu"

"Mamah bukan jalang anjing" Sinis Arga tak suka ketika sang ibu di katai oleh Ayah nya sendiri, ya walaupun ibu nya memang salah, tapi tetap saja Arga tak suka jika wanita yang melahirian nya di caci bahkan di maki oleh Ayah nya sekali pun

Rafka yang menunggu di pinggir kasur pun ketar ketir mendengar bentakan dari bawah sana, khawatir akan terjadi sesuatu pada sahabat nya itu

Ceklek

Pintu pun terbuka menampilkan Arga dengan wajah lesu nya juga sudut bibir nya yang berdarah ulah tamparan keras sang Ayah

"Ck, makanya jangan ngelawan jadi nya gini kan" Omel Rafka, sembari mengambil kotak P3K dan menyuruh Arga untuk segera mandi

Setelah Arga selesai mandi, Rafka dengan telaten memberikan obat pada luka di sudut bibir Arga

"Aws sakit bego" Ringis Arga

"Lebay anjing" Maki Rafka mencibir

"Bukannya lebay ka, sakit beneran ini" Keluh Arga tak terima di katai lebay

Setelah selesai mengobati Arga, Rafka pun segera membereskan barang nya guna kembali ke rumah nya yang berada di depan rumah Arga, belum sempat mencapai pintu lengan nya sudah di tahan oleh tangan Arga

"Apaan?" Tanya Rafka sembari menaikan sebelah alisnya

"Jangan pulang, temenin gw tidur ya ka" Ucap Arga pelan sembari menundukan wajah nya

Rafka yang melihat nya pun mendengus namun tetap saja ia menuruti perintah sahabat kecil nya itu, setelah bersih bersih ia pun tidur di sebelas kasur Arga yang kosong

Belum sempat memejam kan mata, sahabatnya itu langsung memeluk tubuh nya erat dan menaruh kepala nya di dada bidang Rafka, Rafka yang mendapat perlakuan seperti itu pun membiarkan sahabat nya itu mencari posisi nyaman di dalam dekapan nya, hingga kantuk pun mulai menyerang mereka

________________________________

Hallo!!! mulai sekarang bad friend bakal up tiap rabu dan sabtu lohh..

Dan jangan lupa tinggalin jejak yaa:)))

Bad FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang