Happy reading!!Akhirnya hari yang di nanti-nanti oleh kedua pasangan, Jongin dan Kyungsoo telah tiba, keinginan mereka untuk bersama akan terwujud setelah mengucapkan janji suci didepan pendeta.
"Kyungie, bisakah kamu duduk? Tidak ber mondar-mandir seperti itu, tenangkan dirimu, semua pasti berjalan dengan lancar."
Baekhyun yang jengah dengan Kyungsoo yang terus bermondar mandir membuatnya pusing, Apakah dia tidak takut make upnya luntur? Ya walaupun wajah Kyunsoo sudah manis tanpa make up tapi sama saja, make up yang di gunakan adalah make up mahal jadi akan berujung sia-sia saja jika luntur, dan lagi, apa kaki Kyungsoo tidak lelah? Yang terus terusan ber mondar-mandir itu. Baekhyun menarik tangan Kyungsoo untuk duduk disampingnya dan menggenggam tangannya "tenanglah Kyung, tidak usah gugup seperti itu, ingat ini hari bahagiamu.""Baekki, karena ini hari bahagia, aku gugup bodoh, bagaimana kalau nanti aku salah mengucapkan janji sucinya? Aku bisa pingsan ditempat dan pernikahanku akan tertunda."
Baekhyun tertawa mendengar ucapan Kyungsoo, sungguh apa semua orang jika gugup akan bertingkah bodoh?, oh ayolah, kemarin Kyungsoo sudah berlatih satu hari untuk menghafal janjinya, tapi kenapa dia segugup itu sekarang, rasanya Baekhyun ingin memukul Kyungsoo jika tidak ingat situasi yang sakral ini. "Tenanglah Kyungie, kau pasti bisa, tatap saja mata jongin dan nanti kau akan mendapatkan ketenangan dalam dirimu, menurut pengalamanku sih begitu."
Sebelum Kyungsoo menjawab ucapan Baekhyun, terdengar suara ketukan pintu disusul suara seseorang.
"Nak ayo, jongin sudah menunggumu di atas altar," seorang lelaki yang sudah berumur memasuki ruangan yang hanya ada Kyungsoo dan Baekhyun"ayo segera bersiap, appa akan mengantarmu ke altar Kyung."
Orang itu adalah appa dari Kyungsoo atau sebut saja Appa Donghae.
Kyungsoo yang melihat appanya sudah menjemput membutanya semakin gugup"Appa, aku gugup sekali." Kyungsoo meremat tangannya sendiriDonghae tersenyum lalu menarik putranya ke dalam pelukan "tenangkan dirimu sayang, bukankah ini hari yang kamu tunggu untuk hidup bersama Jongin?." tanpa sadar Donghae mengeluarkan air mata, sungguh dia tidak menyangka putra satu-satunya akan menikah.
Kyungsoo melepas pelukannya dan menghapus air mata appanya "appa, jangan menangis Kyungsoo akan menangis juga nanti."
Appa menghapus air matanya dan mulai tersenyum "iya, seharusnya appa tidak menangis karena ini hari bahagiamu sayang."Donghae mulai menggenggam tangan Kyungsoo untuk di antarnya ke altar pernikahan. Pernikahan yang sangat megah dan mewah yang hanya di hadiri kerabat dekat atau pengusaha yang sedang menjalani kerja sama dengan perusahaan Jongin, semua turut bahagia.
Di altar, terlihat Jongin yang berdiri dengan gagah dibaluti dengan jas yang terlihat sangat pas membuatnya berlipat-lipat lebih tampan. Begitupun jongin yang melihat Kyungsoo yang akan menjadi istrinya sebentar lagi, berjalan ke altar dengan balutan jas yang membuatnya tambah manis. Setelah sampai di depan altar, Donghae menyerahkan tangan Kyungsoo kepada Jongin.
"Aku serahkan anakku padamu Jongin, aku harap kau akan menjaga dan mencintainnya sepenuh hati."
Jongin mengulurkan tangannya dan memegang tangan Kyungsoo " aku berjanji appa, aku akan menjaga Kyungsoo bahkan dengan nyawaku sekalipun, dan aku akan mencintainya sepenuh hati."
Donghae pergi dari altar dan duduk di tempat yang disediakan.
Jongin dan Kyungsoo berjalan ke depan pendeta untuk mengucapkan janjinyaPendeta mulai dengan memberikan pertanyaannnya
"Untuk saudara Jongin dan Kyungsoo, apakah kalian bersedia untuk saling mendukung satu sama lain? Mencintai sepenuh hati sampai maut memisahkan?"
Jongin menjawab dengan lantang "ya, saya bersedia, untuk selalu mendukung,mencintai dan melindunginya."
Kyungsoo menatap mata Jongin untuk mencari ketenangan seperti yang di ucapkan oleh Baekhyun "ya, saya bersedia, untuk selalu mendukung,mencintai sepenuh hati, dan berbakti kepadanya."
"Baik, silahkan kalian memasangkan cincinnya,setelahnya silahkan untuk berciuman" ucap pendeta
Jongin mengambil cincin dan dipasangkan di jari manis Kyungsoo, begitupula Kyungsoo juga memasangkan cincin itu di jari manis Jongin. Setelahnya Jongin menangkup wajah Kyungsoo, dan mengecup dahinya, lalu mulai mencium Kyungsoo di bibirnya dengan sedikit lumatan, Kyungsoo yang merasakan ciuman itu, hanya menutup matanya.
Melihat semuanya, para tamu undangan bertepuk tangan dan memberikan ucapan selamat kepada mereka. Jongin melepas ciumannya dan mengulas senyumannya yang di balas senyuman juga oleh Kyungsoo.
Hati mereka membuncah karna kebahagiaan ini.
Mereka akan hidup seperti yang lainnya, mencintai selamanya sampai maut memisahkan.~Bersambung.....
Gak dapet feel kan, kalau ada kesalahan tolong di koreksi ya.
Next?
Vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and betrayal [End]
Любовные романыKisah kehidupan seorang Kim jongin yang mencintai lelaki manis yang sederhana