(*)Jessica terbangun dari tidurnya, sesekali dia mengucek mata sampai dia sadar jika Pangeran sudah tidak ada di pembaringannya.
"Pangeran?" dia turun dari Sofa, menghampiri brankar dan hanya menemukan selang infus yang sudah terlepas.
"Pangeran?!"
Jessica Panik bukan main, dia kesana-kemari mencari keberadaan sahabatnya itu. Sampai memberanikan diri menyusuri lorong Rumah Sakit di malam hari hanya untuk mencari Pangeran. Tapi, hidung batangnya pun tak Jessica temukan.
"astaga! Pangeran kemana sih? Kok gak ketemu dari tadi. Dia pake ngelepas selang infusnya lagi. Dia kan masih butuh perawatan," desis Jessica.
Jessica segera merogoh kantung celana untuk mengambil handphone. setelah benda pipih itu telah berada di tangannya, dia buru-buru menghubungi Firman untuk mengabarkan hilangnya Pangeran.
***
"APA?!" pekik Firman setelah mendapat kabar dari Jessica melalui via telepon.
Alma yang sedang terbaring di ranjang langsung terbangun oleh pekikan suaminya itu, "ada apa sih, Pak? Pagi-pagi buta gini teriak-teriak!"
Firman menutup telponnya dan buru-buru menarik Alma untuk pergi ke Rumah Sakit.
"eh, ada apa Pak?" heran Alma.
"kita harus ke Rumah Sakit! Jessica telpon, katanya Pangeran gak ada disana!" jelas Firman.
"Ha? Kemana lagi tu anak? Masa ilang lagi?"
"ya makannya kita ke Rumah Sakit sekarang! Kita cari dia. Jessica bilang Pangeran juga udah lepas selang infus nya. Bapak takut Pangeran kenapa-kenapa!"
"yaudah, Ibu cuci muka dulu. Bentar," Alma bergegas menuju kamar mandi, selang beberapa lama dia kembali. "udah, Pak. Ayo!"
Ketika Firman dan Alma hendak pergi, sebuah ketukan pintu menghentikan mereka. Siapa lagi yang bertamu di pagi buta?
"Om! Tante! Buka! Ini Pangeran, Pangeran pulang!"
"Pangeran?"
Mendengar teriakan itu, Alma dan Firman buru-buru pergi membukakan pintu.***
Alma membuka pintu dan langsung mendapati Pangeran berdiri dengan masih berpakaian dari Rumah Sakit.
"Pangeran? Kamu kenapa ada disini? Kamu kan harusnya ada di Rumah Sakit! Kamu masih harus di rawat disana!" semprot Firman. Dia marah, lebih tapatnya khawatir terjadi apa-apa pada Pangeran.
"Pangeran bosen, Om kalo di Rumah Sakit. Lagian Pangeran udah sehat. Malah Pangeran jalan dari Rumah Sakit kesini,"
Alma dan Firman kaget mendengar menuturan Pangeran,
"gimane bisa jalan dari Rumah Sakit kemari? Itukan jaraknya jauh banget Pangeran!""hehe, gak tau Om, Tan. Tapi yang penting Pangeran sampai disini dengan selamat," balas Pangeran seraya nyengir kuda.
"kita baru mau ke Rumah Sakit karna Jessica bilang kamu hilang!" ujar Alma.
Pangeran seketika menepuk jidatnya, "Yaampun! Pangeran lupa ajak Jessica pulang juga! Yaudah, kalo gitu Pangeran balik lagi aja, jemput Jessica!"
"eh, gak perlu! Biar Om aja yang jemput Jessica. Lagian kamu mau jemput Jessica dengan jalan kaki yang ada lama nyampe nya. Udah, kamu balik ke kamar, istirahat. Jessica biar Om yang jemput!" suruh Firman.
"yaudah, kalo gitu, Om, Tan. Pangeran langsung ke Kamar aja ya, mau lanjut tidur!" pamit Pangeran.
"yaudah, kamu masuk ke kamar sana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GANTENG GANTENG SERIGALA (2)
WerwolfLanjutan Ganteng-Ganteng Serigala versi saya. Jangan lupa vote ya! Setelah Agra menyatakan bahwa Nayla dan Digo akan kembali hidup setelah 700 tahun mendatang, Tristan yang tak ingin kehilangan Nayla nekat membawa jasadnya. Dia yakin ada satu cara...