Dangerous Rose Man

49.Goodbye

Tiga hari sudah berlalu, selama tiga hari bahkan sudah masuk empat hari Kenzo tidak bertemu ratu karena Kenzo mengerti ratu sedang sibuk.

Hari ke empat mereka sudah selesai ujian, namun hari ini sudah masuk hari ke enam dimana pengumuman kelulusan dan nilai siapa yang paling tinggi.

Ratu mendapat nilai yang paling tinggi, dia sukses mendapat kan beasiswa kuliah di SNU (Seoul national university).

Ini adalah hari dimana ratu akan berangkat keluar negeri, dibantu oleh kenzo untuk mengangkat koper-koper ratu juga ayahnya.

"Naik mobil aku aja om, mobil sana udah penuh sama barang-barang" ujar Kenzo.

Papa ratu mengangguk "Yasudah ayo kita berangkat" sahutnya.

Papa ratu duduk didepan, sementara ratu dibelakang. Suasana hening menghampiri mereka, tidak ada yang membuka suara selain lagu better daya milik superM terputar didalam mobil itu.

Hingga sampai di bandara Kenzo membantu mengeluarkan kembali barang-barang juga koper mereka.

"Terimakasih Kenzo" ujar papa ratu.

Kenzo tersenyum "Iya om sama-sama, semoga perjalanan kalian selamat sampai tujuan, take care om"

Papa ratu tersenyum tipis "Iya" sahutnya.

"Papa duluan, aku masih mau bicara sama Kenzo" ujar ratu yang mendapat anggukan dari papa nya.

"Jangan lama-lama" peringat papa nya.

"Iya pa"

Ratu menghampiri Kenzo, dia menunduk berusaha menahan air matanya.

"Kan udah janji sama aku gak boleh nangis, awas aja kalau nangis" ujar Kenzo.

Ratu mengangkat kepalanya "Engga siapa nangis"

Kenzo tersenyum dia memeluk ratu dengan erat, ini salam perpisahan nya dengan ratu. Setelah puas memeluk ratu Kenzo mencium dahi ratu dengan lembut.

"Hati-hati ya, kalau disana jangan lupa makan. Jaga mata jaga hati juga, jangan tergoda sama oppa-oppa disana walaupun lebih ganteng dari aku. Inget gak usah nangis juga!" Peringat Kenzo.

Ratu mengangguk "Iya sayang, aku gak bakal gitu kok. Aku juga akan berusaha untuk sering-sering menghubungi kamu"

"Iya kalau gak sempet juga gapapa asal ngabarin lewat chat, jangan pernah lost kontak sedikitpun. Kamu harus percaya sama aku, aku juga harus percaya sama kamu. Kunci LDR bertahan lama Adah sebuah kepercayaan" ujar Kenzo.

"Iya, aku percaya sama kamu. Maaf gak bisa lama-lama, aku harus pergi sekarang" sahut ratu.

Kenzo memegang kedua bahu ratu, dia mendekatkan wajahnya lalu mencium singkat bibir ratu.

"Ini ciuman perpisahan" ujar Kenzo.

"ih malu tau diliatin semua orang" sahut ratu.

"Gapapa, udah sana. Tuh dipanggil sama papa kamu, dah ratu i love you" ujar Kenzo.

Ratu berjalan menjauh dia melambaikan tangannya "I LOVE YOU TOO KENZO" teriaknya.

Kenzo tertawa, dia gemas melihat kelakuan ratu. Kenzo juga melambaikan tangannya sampai punggung ratu sudah tak terlihat. Kenzo menghela napasnya.

"Ah susah juga nahan tangis" air mata Kenzo tiba-tiba menetes, kemudian dia usap.

"Sini bro, gue tau Lo lagi sedih"

"Kemana? Rumah chenle? Otw"

"Lu amnesia ya!? Lele kan udah di cina bego! Ngapain kerumahnya yang kosong melompong itu!?"