Hari kelulusan yang sudah di tunggu tunggu sudah datang. Keysha duduk dibarisan paling depan, berkumpul dengan orang orang yang mendapat predikat sepuluh besar. Keysha melihat sekeliling mencari sosok yang sudah ia tunggu, namun keysha sadar orang tersebut tidak akan pernah datang.
"Mah, pah, atau siapapun itu orang yang key sayang, kenapa disaat key butuh kalian, seakan kalian tidak pernah peduli sama key, key salah apa sama kalian" batin key
Sampai pada puncak acara key yang malang tidak ada yang mendampingi.
Key berjalan dengan lemah menuju rumahnya. Tepat saat key didepan pintu key membukanya sembari mengucapkan salam.
"Assalamualaikum, key pulang" senyum key perlahan menghilang saat key menyadari bahwa tidak ada orng dirumah.
***
Key bangun dari tidur nya jam menunjukan pukul 19:30 key bersemangat turun ke bawah dengan membawa piagam penghargaan yang bertuliskan key mendapat ranking 2.
"Yah liat deh key dapet ranking kedua" ucap key semangat.
"Ayah gabutuh itu" sentak Ayah key.
"Tapi yah key udah berusaha buat dapetin ini, Ayah banggakan sama key?" Tanya key antusias"Kamu gabisa ayah banggain, dalam diri kamu gaada kebanggaan sedikitpun, harus nya kamu sadar diri apa yang harus ayah banggain dari anak sepertimu" tegas ayah key.
Tessst....Perlahan air mata key jatuh tanpa aba aba. Sesak, perkataan ayahnya membuat key sakit hati. Key perlahan mengusap air matanya sendiri.
"Setidak nya key sudah berusaha yah!" Key senyum sekilas pada ayah nya. Lalu key berjalan dengan gontai memasuki kamar nya kembali.
****
Gimana noh prolog nyaa.. Lanjutin jangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I'm Tired
Teen FictionKeysha Nazmi Dyani Cewek netral yang hidup dalam keluarga yang aneh. Bukan keluarga hancur bukan pula keluarga yang harmonis. Namun dia berada dalam keluarga yang menurutnya rumit, disebut broken home tapi ayah dan ibunya Keysha tidak bercerai. Ya...