Menceritakan tentang seorang detektif polisi yang berusaha memecahkan sebuah kasus pembunuhan dikotanya. Kasus pembunuhan yang menewaskan banyak korban termasuk keluarganya sendiri...
Start : 2 April 2021
⚠️ adegan kekerasan,15+,harsh words
rank
#1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • • ...
Beberapa bulan kemudian...
Mata legam itu perlahan terbuka menampilkan langit langit berwarna putih diatasnya. Pria itu menghembuskan napas pelan sambil berusaha menahan sakit diperutnya. Kepalanya terasa sakit sekali. Dia bahkan tidak tau berapa lama dia terbaring dan tak sadar kan diri diruangan serba putih itu. " Jisoo... " Gumamnya pelan.
" Aku bukan Jisoo... Dasar bodoh "
Suara pelan terdengar dari samping. Seokjin ingin sekali menoleh dan melihat siapa yang duduk disampingnya sedari tadi tapi dia terlalu lemas bahkan untuk menolehkan kepalanya ke samping saja. " Dimana... Jisoo... " Tanyanya setelah berusaha mengeluarkan suaranya perlahan.
" Dia sudah pergi beberapa bulan yang lalu "
Gadis berambut pirang itu berdiri kemudian berjalan keluar dari ruangan tersebut. Rose menatap sekeliling, " permisi... Dimana Dokter Park? " Tanya Rose pada seorang perawat yang lewat. Perawat itu terlihat berpikir sejenak. " Kalau tidak salah tadi dia sedang berbicara dengan Opsir Kim " gumam perawat itu kemudian melanjutkan langkahnya. Rose terdiam kemudian berbalik dan mau kembali masuk kedalam ruangan tempat Seokjin dirawat itu.
" Reporter Park !! " Panggil seseorang dari belakang, Jungkook. Gadis berambut pirang itu berbalik sambil menatap Jungkook yang tersenyum tipis berjalan kearahnya. " sudah kubilang kalau aku bukan lagi seorang Reporter " gumam Rose dengan wajah juteknya. Pria bermarga Jeon itu mengindikkan bahunya. " Apa yang kau lakukan disini? Bukankah seharusnya kau beristirahat dirumah ? ". Jungkook hanya tersenyum tipis sambil sedikit mengintip dari kaca yang ada di pintu. " Jawab aku " gumam Rose lagi. " Eummm hari ini aku sudah kembali bekerja " balas Jungkook, kemudian bergerak masuk melewati Rose yang berdiri didepan pintu. Gadis itu memutar bola matanya kemudian berbalik dan masuk keruang IGD menyusul Jungkook.
Pria bermarga Jeon itu berdiri diam menatap Seokjin yang terlihat masih menutup matanya. " Dia masih belum sadar ya? " Tanya Jungkook pelan. " Tadi dia sudah sadar tapi entahlah " gumam Rose acuh. Jungkook menatap gadis itu bingung. " Apa maksud mu? Kenapa tidak bilang? Kau sudah memberi tau Jimin? Kalau dia kenapa kenapa bagaimana ? " Pria itu terlihat kesal pada gadis didepannya. " Apa itu salahku? Dokter itu sedang berbicara dengan Opsir Kim katanya... Kau coba hubungi saja " gumam Rose yang juga kesal. " Ji...soo.. " suara lirih itu terdengar dari Seokjin. Pria itu terlihat masih menutup matanya. " Dia sudah sadarkan " gumam Rose. " Cepat panggil Jimin !! " Perintah Jungkook. " Kok aku ? " Gumam Rose. " Cepat !! " Teriaknya. Gadis itu berjalan keluar dengan wajah kesalnya.
" PAAAARRRRKKK JIIIMIIINNNN !!!!! "
○○○
Gadis berambut coklat itu terlihat sedang duduk melamun dipinggir lapangan. Matanya menatap beberapa siswa yang sedang main basket dilapangan sambil sesekali menghela napas pendek.
