[71]

1.2K 122 2
                                    

Sana mengigit jarinya saat dia melihat makanan yang sudah dahyun dapatkan setelah perjuangan dahyun yang sudah payah mencarikan ngidamnya yang aneh..

"Dimakan yang...tuh ada semua kan??"tunjuk dahyun pada makanan di meja

"Kamu dapet darimana ini semua Hyun??"tanya jisoo

"Seluruh kota dahyun ubek mah,,ya meski gak sesuai sama nama yang sana kasih tapi Alhamdulillah ada semua.."jawab dahyun senang

Dan kini si bumil masih diam duduk memandangi setiap makanan yang bahkan baunya saja dia sudah mual.

"Sayang...kenapa gak dimakan??"jisoo mengelus bahu sana

Sana tersenyum canggung ia menatap dahyun "sana..."

"Ya kenapa??"jisoo penasaran begitu juga dengan dahyun

"Sana gak mau makan mah...enek.."sana  Meneguk ludahnya kasar apalagi dahyun sudah melotot Padanya

"Apa?! aku susah-susah cari sampe rebutan sama ibu-ibu berbody kontener kamu gak mau makan??? sopankah anda begitu??"tanya dahyun kesal

"Tadi aku mau Sekarang aku gak mau dek...enek"jawab sana

"Udahlah Hyun,, namanya juga ngidam kadang kaya gitu...yang penting kamu udah nurutin."ucap jisoo

Dahyun mencabik kesal "gak gitu konsepnya mah..tau ah!cape dahyun sudah" nyari  malah gak dimakan"dahyun ngambek dia langsung pergi ke kamar

"Mah dahyun ngambek.."adu sana

"Gak papa sayang... namanya juga bawaan bayi...gak papa.."jisoo Tersenyum seraya mengelus kepala sana

"Terus sana harus gimana??ini ngambeknya di formalin awet pasti.."keluh sana

"Diemin aja dulu...nanti juga kalau butuh gak ngambek lagi.."

"Iya mah,,,terus ini gimana??"sana menatap makanan di meja..

"Nanti mamah kasih ke bibi,,udah kamu susul suami kamu ke kamar,,"

"Iya mah,,sana duluan"sana beranjak dari kursi makan dan berjalan ke kamarnya sedangkan jisoo menggelengkan kepalanya ia sedikit terkejut ternyata sana ngidamnya sama persis seperti dirinya dulu.

"Kayaknya anaknya ini nurun sifat dahyun pasti,,udah ketebak"kekeh jisoo

Sementara itu di kamar dahyun sedang duduk di dekat jendela dengan rokok yang sedang ia hisap,

"Bisa-bisanya sana dengan gampangnya bilang gak mau..apa dia gak tau gue sampe dikatain orang gila, gara-gara kopi kecoa??heran gue.."gerutu dahyun

Kriettt...

Sana masuk kedalam kamarnya dan menghampiri dahyun.

"Dek.."

"Jangan kesini aku lagi rokok.."larang dahyun..

"Mau kesitu..mau sama kamu.."rengek sana

Tuh manjanya mulai si bumil ini

Dahyun menghela nafasnya ia teringat kalau bumil itu sangat sensi,, saking sensinya kalau dia nabrak meja mejanya yang minta maaf.

"Sebentar aku matiin dulu.."
Dahyun mematikan rokoknya yang tinggal setengah.

"Udah???"tanya sana

"Belum yang...sabar ya.."kini dahyun sedang mengipasi udara agar asapnya hilang

Tanpa Persiapan sana sudah duduk di pangkuan dahyun dia mendusel di leher dahyun.

"Kenapa lagi hmm?"tanya dahyun lembut

I LOVE YOU TANTE ^-^ (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang