CHANGED

part 37

Vote nya belum sampai setengah, tapi nggak papa othor baik hati dan tidak sombong jadi othor up,

Kali ini votenya harus tembus 50 baru up!!!

Selamat membaca,,,,

Pagi hari telah tiba, seperti biasa Zelin sudah siap dengan seragam nya. Kini keluarga Zelin sedang melakukan sarapan bersama di meja makan.

Zelin yang sudah selesai sarapan pagi dia pun berpamitan kepada kedua orangtuanya, dengan mencium tangan mereka.

"Assalamu'alaikum, Zelin berangkat dulu ma pa," pamit Zelin. Lalu dia berjalan keluar rumah menuju garasi untuk mengambil mobilnya.

Zelin mengendarai mobilnya keluar dari kompleks perumahan nya, menuju sekolahnya.

Dia pun akhirnya sampai di parkiran sekolah, di sana sudah banyak kendaraan roda dua atau roda empat terparkir.

Zelin keluar dari mobil menuju gerbang utama, dia sedikit heran kenapa pagi ini belum ada yang menjaga gerbang utama, biasanya ketika berangkat dia sudah melihat para OSIS berjejer di pintu gerbang.

Saat memasuki gerbang utama Zelin mendengar semua orang membicarakan seseorang, bahkan tak jarang dia mendengar ucapan yang seperti mengejek atau seperti hinaan, dia tak terlalu perduli akan hal itu, selama itu tak menyangkut dirinya Zelin tak perduli.

Tapi saat mendengar ucapan salah satu dari mereka Zelin sedikit tertarik.

"Guys kalian tahu nggak kalau si miskin sudah putus sama Kak Zico,"

Ya Zelin mendengar kalimat itu, ingat dia hanya sedikit tertarik.

"Pantes tadi malam dia telfon gue, cih ternyata mereka sudah putus," guman Zelin dia menanggapi hal itu dengan santai, tak sedikitpun dia terkejut atau pun senang.

Disa memasuki gerbang utama, dia sudah di suguhkan dengan pekikan atau hinaan untuk dirinya.

"Yah miskin berangkat guys,"

"Pantas saja kak Zico putusin dia, orang lihat penampilannya saja bikin eneg,"

"Gue yakin selama ini kak Zico tuh nggak cinta sama dia,"

"Eh emang bener mereka sudah putus ya?"

"Iya, ada yang lihat kak Zico mutusin Disa di taman,"

"Kenapa mereka putus? "

"Katanya sih kak Zico nggak pernah cinta sama dia, terus juga katanya kak Zico sukanya sama kak Zelin."

"Di lihat Dimana-mana ya tetep Zelin paling atas,"

"Murid beasiswa aja belagu ingin jadi ratu sekolah ini,"

Banyak sekali hinaan dan cacian murid murid SMA Pancasila yang di lontarkan untuk Disa.

Disa tahu hal ini pasti akan terjadi, karena dia tahu banyak dari mereka yang tak suka hubungan nya dengan Zico.