Play the song:Pamungkas-To The Bone
Malam hari yang dipenuhi dengan bintang dilangit, dan suasana hening membuat perasaan menjadi tenang. Chika sedang terduduk didekat jendela yang terbuka, Sembari memandangi bintang-bintang dilangit dan cahaya terang dari sang bulan.
Chika merasakan ketenangan didalam hatinya karena suasana malam ini begitu tentram. Chika tersenyum manis ketika mengingat perlakuan manis Ara tadi. Ia sedikit merasa bingung pada sikap Ara yang berubah-ubah. Kadang cuek, terus tadi dia menunjukkan sisi romantisnya yaa walaupun dia agak acuh tadi.
"Ara, aku gak tau ini apa. Yang jelas aku nyaman dideket kamu, aku ngerasa punya orang yang selalu ngelindungin aku. Aku sayang sama kamu Ara"Batin Chika.
"Chika ngapain sih kamu, Ara tuh gak suka sama kamu! Gak usah pede deh"Gumam Chika.
Chika kembali termenung dengan pikirannya, ia memikirkan bagaimana caranya agar bisa dekat dengan Ara. Susah sekali rasanya agar ia bisa akrab dengan Ara, apakah ia tidak menarik sama sekali? Tiba-tiba terdengar notifikasi dari ponselnya, Chika pun segera mengambilnya.
Eli:
Chika, lo lagi ngapain?Me:
Lagi duduk aja sih dikamar, kenapa Ceu?Eli:
Gue liat si Ara lagi sama Ci Shani noh.(Send Picture)
Me:
Hah, kok bisa Ceu? Dimana emang?Eli:
Di Cafe Rio Grande Valley of the African.Me:
Yaudah Ceu biarin aja, mungkin gak sengaja ketemu atau apa gitu. Tapi kok kamu bisa tau Ceu? Kamu lagi diluar yaa?Eli:
Iyaa, kebetulan gue mau ketemuan gitu sama sodara gue, terus gue gak sengaja liat kakak lo sama si Ara.Me:
Ooh gitu yaa.Eli:
Iya Chik gitu.
(read)Chika terheran dengan berita barusan yang ia ketahui dari Eli. Pertanyaannya kenapa bisa Shani bertemh dengan Ara? Memikirkannya saja sudah membuatnya pusing.
"Mungkin gak sengaja ketemu aja kali"Batin Chika.
...
Shani sedang duduk dan menikmati coffe late yang ia pesan barusan. Tiba-tiba dari arah luar terlihat ada seorang gadis yang mungkin ia kenal. Yaa, gadis itu adalah orang yang kemarin malam yang mengantarkan adiknya yaitu Christy pulang.
Gadis itu adalah Ara yang sepertinya sedang mencari tempat duduk. Dan ketika Ara melihat ke sekeliling cafe itu ia melihat Shani yang sedang menatapnya juga. Tanpa berpikir panjang Ara menghampiri Shani.
"Halo kak, ketemu lagi kita. Boleh saya ikut duduk disini?"Tanya Ara.
Shani melirik sekeliling dan ia melihat bahwa meja-meja disana sudah penuh. Ia pun melirik kearah Ara dan mengangguk saja.
"Nama kakak Shani yaa?"Tanya Ara.
"Iya"Jawab Shani.
Ara bingung apa lagi yang harus ia ucapkan agar suasana mereka tidang secanggung ini.
"Kak Shani disini lagi nunggu seseorang? Atau sekedar mampir aja?"Tanya Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better
FanfictionCuma cerita Fiksi jadi jangan dianggap serius! "Aku ingin yang baik demi yang terbaik" Yssc Tmr "Baik belum tentu bisa menjadi yang terbaik" Zhr N K Kisah seorang gadis malang yang menginginkan hal terbaik menjadi penyempurna hidupnya. Tapi, jika...