[ Oneshoot ] Berisikan oneshoot, twoshoot, threeshoot dan shoot shoot lainnya dari kapal kapal kesayanganku dan kapal req pembaca
•Homo, crackpair, yaoi, gay
•homophobic? Go away
•Jangan lupa tinggalkan jejak!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHOIYEONJUN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KIMSUNWOO
《enjoy》
Pusat Kepolisian London, alias Scotland yard saat ini sedang kelimpungan. Sejak satu bulan terakhir kota terus menerus diteror oleh kasus kasus pencurian misterius. Well, tidak masalah kalau pencurian pencurian kecil tapi ini adalah pencurian besar besaran! Bahkan perusahaan besar dilondon terancam kebangkrutan karena ini.
Setidaknya tiga hari sekali, pasti ada saja pencurian yang terjadi. Entah itu bank, perusahaan, ataupun museum. Semuanya hilang, lenyap seakan akan tidak pernah ada. Entah bagaimana caranya, si pencuri sama sekali tidak meninggalkan jejak, sedikitpun.
Banyak yang berasumsi ini bukanlah pencurian, namun perampokan. Tapi tidak ada bukti kekerasan pada korban-bahkan si korban sendiri baru menyadari bahwa dia kemalingan beberapa Jam setelah kejadian.
Ada juga yang berasumsi bahwa pelaku lebih dari satu orang, tapi asumsi ini terbantahkan juga saat akhirnya polisi berhasil menangkap gambar pelaku dari cctv bank. Namun gambar itu juga tidak membantu banyak, karena yang dapat terekam hanya seseorang berpakaian serba hitam dengan wajah tertutup masker.
Sunwoo memijat batang hidungnya, sebulan penuh dia dipusingkan oleh tujuh pencurian misterius dan sekarang dia mendapat laporan pencurian lagi, kali ini di salah satu museum di London. Sebuah kalung seharga 45 miliar pound, berhasil di curi.
(A/N : kira kira -+870 triliun kalau dirupiahin)
Seseorang menaruh secangkir teh melati di mejanya. Sunwoo yang sejak tadi memeriksa laporan pencurian terbaru mendongak. Kim Younghoon.
"Istirahat dulu, sejak kemarin kau tidak tidur kan?" Sunwoo tersenyum, menerima teh melati yang diberikan Younghoon.
"Terima kasih." Younghoon menyeret kursi didekatnya lalu duduk disamping tempat kerja Sunwoo.
