"Jadi, Rena? Apa kamu punya makanan favorit di Indonesia?" Louis bertanya. "Aku? Aku punya banyak" kata Rena. "Seperti apa?" tanya Louis. "Rawon, Nasi Padang, Sate Padang, Sate Madura, Batagor Bandung, Rendang, dan masih banyak lagi" kata Rena. "Ryaa-won? Naa shii paa deng?" Louis mencoba mengatakannya. "Hah?" tanya Rena. "Ya, l-lupakan saja" kata Louis. "Oke?" kata Rena. "Bagaimana denganmu? apakah kamu punya satu di negaramu?" Tanya Rena. "Yah, tidak juga. Sulit untuk menemukan makanan halal di negaraku" kata Louis. "Oh, begitu?" tanya Rena lagi. "ya, tapi bukan berarti aku tidak punya makanan favorit di negaraku" kata Louis lagi. "Oh? seperti apa?" tanya Rena. "Fish and chips mungkin" kata Louis. "Oh" ucap Rena."Halo, bolehkah saya menerima pesanan Anda?" Kata pelayan itu, saat Louis melihat label namanya. '"Oh? Namanya Kiera?"' pikir Louis. "Saya pesan Rawon dan air terima kasih" kata Rena. "Oke, bagaimana denganmu?" kata Kiera si Pelayan. "Oh, eh, aku pesan Rawon dan teh manis," kata Louis. "Oke, makananmu akan siap sebentar lagi" kata Kiera si Pelayan sambil pergi.
A/N:Nah ini lebih panjang dari chapter sebelumnya. Eh, tidak apa-apa. Jadi bagaimana menurut kalian? kasih tau ya. Di kolom komentar tentunya. SELAMAT TINGGAL!!

KAMU SEDANG MEMBACA
When Indonesian meet British (Indonesia Version) //Jasmine A.D.
Short StoryA/N: yeah jadii sesuai janji kubuat versi Indonesia nih. Oke silahkan enjoy~