Hari ini adalah hari di mana pertunangan Barra dan Shinta, entahlah kenapa Barra nurut-nurut saja dengan kemauan Shinta titisan Mak Lampir itu. Barra juga sedari tadi hanya menatap datar semua orang, dia benci berada di sini dan sialnya dia tak bisa beranjak dari sini.
Shinta dengan senyum manis yang akan memabukkan bagi orang yang melihatnya namun tidak dengan Barra dia benci senyum itu, seakan senyum itu membangkitkan jiwa psikopatnya yang telah lama dia kubur dalam-dalam namun sialnya perempuan depannya ini sungguh sangat membuat dia muak dan ingin segera pergi dari tempat terkutuk ini. Menyebalkan!
"Akhirnya kamu mau juga menerima perjodohan ini"ucap Shinta tersenyum lebar.
"Kalau bukan Lo ngancem gw, gw ngak pernah sudi menerima perjodohan sialan ini"ucap Barra penuh penekanan.
"Dan gw ngak peduli itu, intinya lo jadi milik gue sebentar lagi"ucap Shinta menyeringai.
Barra hanya menggeram kesal! Andai dia tak menemui Shinta kala itu, andai dia tak datang! Sial wanita Rubah ini sangat membuatku ingin membunuhnya!
Gibran hanya menatap Shinta datar, entah apa yg wanita itu lakukan hingga bisa memaksa abangnya untuk tunangan dengannya dan bodohnya lagi kenapa abangnya itu tidak menolak begitu pun dengan orang tuanya? Ada apa sebenarnya? Apa hanya dirinya yang tdk tahu apa-apa? Sial! Dia bagaikan orang asing di sini.
Gibran menatap abangnya itu yang dibalas tatapan memelas dan pasrah yang membuat Gibran makin keheranan, ada apa sebenarnya? Kemudian Gibran menatap kedua orang tuanya yang di balas tatapan sama seperti tatapan Barra pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa.
"Ada apa sebenarnya?"gumam Gibran.
"OKY GUYS, PERKENALKAN GUE GALEN YANG MENJADI MC DI HARI BAHAGIA INI, HARI PERTUNANGAN BARRA RAFEYFA ZAYAN MAULANA DENGAN ARSHINTA KIRANIA SHAENETTE. DENGAN MENGUCAPKAN BASMALAH ACARA INI KITA MULAI!!!"
Riuh tepuk tangan terdengar memenuhi gedung mewah itu, acara pertunangan Barra dan Shinta bagaikan hari pernikahan sangat ramai akan tamu-tamu kolega bisnis atapun kerabat jauh maupun dekat.
"BAIKLAH ACARA SELANJUTNYA ADALAH PERTUKARAN CINCIN!!!"
"Ya Allah , tolong gagalkan pertunangan ini. Masa engkau tega dengan hambamu yang tampan dam mempesona ini"batin Barra menangis.
"Sebentar lagi, Barra akan jadi milik gue dan Stella akan hancur untuk kesekian kalinya lagi haha"batin Shinta.
Nirmala Salsabila Maulana atau kerap disapa Salsa adalah Mommy dari Barra dan Gibran, Salsa datang membawa cincin pertunangan Shinta dan Barra dengan wajah datarnya tak ada raut kebahagiaan sedikit pun di wajahnya hanya ada tatapan benci dan membunuh dia tampakkan ke Shinta. Salsa sungguh benci dengan wanita yang akan bertunangan dengan anaknya ini, dan sialnya lagi dia tak bisa membatalkannya.
"BAIK, KARENA CINCINNYA SUDAH DATANG, DIHARAP KEPADA SHINTA UNTUK MEMASANG CINCIN KEJARI MANIS BARRA BEGITUPUN SEBALIKNYA!!!"
Dengan senyum yang merekah Shinta mengambil tangan Barra dan ingin memasang cincin ke jari manisnya namun...
"AYAH!!!!"teriakan itu seketika membuat pusat perhatian para tamu yg semula menatap 2 calon tunangan itu kini berpindah menatap anak lelaki yang berterika tadi. Ada yang gemesh dan ada yang tak peduli ada juga yang kepo dan banyak lagi. Berbagai tatapan anak itu dapatkan namun dia tak pedulikan yang dia mau sekarang hanya AYAHNYA buakn yang lain.
"AYAH!!!" teriaknya lagi menahan tangis.
"Ayah ngak tayang Alsan agi yh?"tanyanya dengan mata berkaca-kaca menatap Barra.
Dengan masih keadaan linglung Barra berlari menuju anaknya yang akan menangis itu dalm benak betanya 'bagaimana bisa arzan di sini, apa istriku jg di sini?' pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Story [END]
Ficción GeneralRepost. Enjoy guys 💗. Ig, tiktok: @taxtr_ [VOMEN, FOLLOW, AND SHARE] ❥❥❥❥❥ Ini tentang Stella... Stella yang selalu dicaci maki, dibentak, ditendang, ditampar, bahkan dilecehkan. Jika di rumah Stella diperlakukan seperti...