The Adventure Of Among us Trio

~1~

Aye new book :v

Tidak perlu perkenalan, semua tentang karakter utama sudah ada di deskripsi. Kalau belum baca maka bacalah sekarang.

Happy reading!

__________________________________________

Ini sudah waktunya Fathiyyah bangun dan mengikuti kelas, tapi orangnya masih tidur.

"Hoy, bangun hoy! Duhh ni orang satu kebo amat sih." Ara mencoba untuk membangunkan Fathiyyah yang masih memeluk guling kesayangannya.

"Hoy, bukannya elu ngambil kelas hari ini jam 5:55?" tanya Ara sambil sedikit menendang tubuh Fathiyyah.

"Emang jam berapa sekarang?" tanya Fathiyyah balik dengan nyawanya yang masih setengah.

Ara pun melirik jam sebentar lalu membalas, "5:35."

"WANJEM" kaget Fathiyyah yang tiba-tiba nyawanya sudah full. Dia pun mulai bersiap-siap sambil terburu-buru.

"Farrel?" tanya Fathiyyah.

"Dia kan ngambil jam 10, salah elu sendiri ngapa ambil jam 5," jawab Ara.

"Lah, elu?" tanya Fathiyyah lagi.

"Gw malem," jawab Ara.

"Well, aku sama farrel tetap masuk kelas tapi cuma piket doang. tu dosen memang kagak ada yang namanya akhlak, 1 salah semua kena," lanjut Ara sambil curhat panjang lebar.

"Billy anak anjing memang," lanjut Ara lagi.

Setelah selesai bersiap-siap, Fathiyyah pun cabut lari ke halte bis untuk pergi ke kampus.

Ara? Dia lanjut mengerjakan tugasnya yang harus selesai hari ini, deadline nya tinggal 4 menit lagi.

Kalau Farrel? Dia mah anak baek, tugasnya sudah selesai semua. Tinggal nyuci aja.

Back To Fathiyyah

Setelah sampai di kampus, dia pun lari secepat mungkin agar tidak telat. Saat sudah sampai di depan kelas, dia membuka pintu kelas secara perlahan karena siapa tau dosennya sudah masuk.

'Phew, belum masuk ternyata.' Batin Fathiyyah lega.

Lalu dia pun duduk di mejanya.

•
•
•

Akhirnya istirahat. sekarang Ara, Fathiyyah, dan Farrel sedang memutuskan untuk cabut kemana.

"Ke starbucks aja lah ayo," ajak Farrel.

"Gak, ke mall," jawab Fathiyyah.

"Terserah, gw sih ikut kemauan kalian aja," kata Ara.

"Ke starbucks ajalah, Fath!" Ajak Farrel lagi, kali ini agak memaksa.

"Nggak."

"Ayolah, plissss."

"Ya udah, iya," jawab Fathiyyah dengan penuh kepasrahan.

"Nah gitu dong, ayo!" kata Farrel dengan bersemangat karena ajakannya di terima.

Saat ditengah perjalan keluar kampus untuk pergi ke starbucks, mereka melihat sesuatu yang abnormal.

"ASTAGA"