Busan

46 11 1
                                    

Seorang gadis berambut ikal sedang mengemas bubur, ia akan  mengantarkan pesanan menggunakan sepeda miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis berambut ikal sedang mengemas bubur, ia akan  mengantarkan pesanan menggunakan sepeda miliknya.

Seorang gadis berambut ikal sedang mengemas bubur, ia akan  mengantarkan pesanan menggunakan sepeda miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Appa! Aku akan mengantarkan ini sekarang."

"Baiklah, hati-hati jangan ceroboh." Ucap ayahnya.

Gadis itu mengantarkan satu-persatu bubur pada pelanggan. Ia selalu bersemangat melakukannya.

"Anyeong!" Teriaknya, sembari menekan bel pintu rumah berwarna putih.

Seseorang membuka pintu rumah itu,

"Ah sohyun, terima kasih kau selalu mengantarkan pesanan ini tepat waktu."  Ucap seorang nenek yang berlangganan membeli bubur.

"Tentu halmoni, karena aku tidak akan membiarkan seseorang kelaparan menunggu untuk sarapan."

"Aish anak ini memang selalu ceria, ini tip dariku karena kau selalu mengantar tepat waktu."

"Gomawo halmoni." Ucapnya sembari membungkukkan badan.

Sohyun pun pergi dengan senyuman, ia adalah anak yang riang. Meski ia tak seberuntung remaja yang lain. Tapi ia selalu berusaha menyebarkan tawa untuk orang-orang sekitarnya.

•••

"Appa!" Teriak sohyun masuk ke dalam toko bubur milik ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Appa!" Teriak sohyun masuk ke dalam toko bubur milik ayahnya.

"Ne Sohyun."

"Ini setoran pendapatan delivery dariku!"

"Kau memang benar-benar rajin." Ucap kim reewook ayah sohyun.

"Ah iya appa, aku mendapatkan tip yang banyak hari ini."

"Aigo, karena kebaikanmu. Orang-orang menyukaimu. Kau kumpulkan uang itu untuk sekolah mu nanti."

Sohyun diam menggaruk kepalanya,

"Ada apa?" Tanya ayah sohyun.

"Appa sepertinya aku tidak perlu melanjutkan sekolah SMA, aku akan membantu mu mencari uang."

"Tidak, kau tidak boleh bernasib sama sepertiku. Suatu saat kau harus jadi wanita yang sukses dan membiayai Suho."

Suho ialah adik lelaki sohyun satu-satunya, dan kini masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Ah iya appa, baiklah aku akan belajar agar mendapatkan beasiswa. Jadi appa tidak perlu mengeluarkan uang untukku."

"Memang putri appa harus seperti itu, agar eomma tersenyum di atas sana melihatmu."

"Baik, aku akan belajar! Sebelum pendaftaran di mulai."

"hwating!" Ucap ayah sohyun sembari mengepal tangannya dan tersenyum.

Sohyun pun membalasnya dengan senyuman.

•••

Sohyun sedang berusaha belajar agar bisa melanjutkan sekolahnya tanpa memberatkan ayahnya.

"Ah jika nanti aku berhasil mendapatkan beasiswa, aku ingin bersekolah di 'dwight school seoul'."

Sekolah dwight school Seoul adalah salah satu sekolah elite yang berada di Korea selatan, meski ia tinggal di Busan, ia ingin bersekolah di Seoul.

Setelah lelah sohyun merebahkan badannya di kasur, ia menatap poster sekolah yang sedang ia perjuangkan.

"Aku yakin, aku bisa melakukannya!"

Ia pun terlelap sembari memeluk poster sekolah 'dwight school Seoul'

***
1

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between us (cha eunwoo, Kim sohyun, song kang, hwang minhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang