12

2.2K 301 22
                                    


Ara pergi meninggalkan taman,menuju parkiran untuk mengambil motor.

Ara melajukan motornya dengan kecepatan tinggi banyak sekali pengerndara lain mengelaksoni dirinya.

Tpi ia tdk peduli dengan semuanya,sampai akhirnya ada mobil yg ingin belok tp ara tdk melihat nya dan

Citttttt
Brukkk

"Akhhhhh"

"Sayang kamu kenapa?"tanya shani yg melihat istrinya menjatuhkan polsenya setelah menerima telepon.

Gracia masih diam hingga air matanya keluar setes demi setes.

Shani yg melihat istrinya menangispun berdiri dari tempat duduknya dan langsung memeluk erat sang istri.

Hingga beberapa menit ia di pelukan shani dan akhirnya shani melepaskan pelukanya,mengahpus air mata yg ada di pipi sang istri.

"Kamu tenang,tarik nafas terus buang"perintah shani,gracia melakukanya.

Tok
Tok
Tok

"Kamu tunggu sini biar aku yg buka"ucap shani.

"Ngga aku ikut"ucap gre.

Ceklek

Deg

Detak jantung gracia berhenti ketika melihat polisi berarti ini bener apa yg di katanya orng yg menelponya.

"Apa bnr ini rumah saudara zahra indira natio?"tanya polisi itu.

"Iya ini bener rumahnya zahra,ada apa pa?"ucap shani.

"Kami dari kepolisian ingin mengabarkan bahwa suadara zahra mengalami kecelakaan"ucap polisi itu.

"N-ngga m-mungkin hiks shan ara shan hiksss"tangis gracia sesegukan.

Chika yg baru saja pulang melihat dan mendegarkan ucapan gresan dan polisi itu.

"Hikss a-ara hikss"tangis chika.

" Hiks Bunda gre ini ngga bener kan hikss?"tanya chika,langsung memeluk gracia.yg skrng ia sudah berada di dpn  rumah ara

"Bunda jg ngga tau chika"jawab gre

"Sekarang anak kami di rmh sakit apa?"tanya shani

"Rumah sakit *****jakarta"jawab polisi

"Klo gitu kami permisi"pamit polisi

"Shan hiks ara hiks"ucap gracia yg terus menangis

"Iya sayang ywdh klo gitu kita ke rmh sakit sekarang,kamu juga ikut chika"ucap shani

Mereka segera menuju rumah sakit.selama perjalanan mereka tdk berhenti² berdoa untuk kebaikan ara.

Selang beberapa menit akhirnya mereka sampai di rmh sakit,gracia shani dan chika langsung ke ruang UGD dmn ara sedang di periksa dengan dokter.setelah menunggu lama akhirnya pintu UGD terbuka dan menampilkan dokter yg menahani ara.

"Dengan keluarga pasien?"tanya dokter

Mereka bertiga langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri dokter.

"Iya,gmn keadaan anak saya dok?"tanya shani

"Anak saya baik² aja kan dok?"tanya gracia

"Allhamdulilah luka pasien tdk terlaru parah,pasien masih belum siuman karna masih syok,sebentar lg pasien akan kami pindahkan ke ruang inap.kalo gitu saya permisi"ucap dokter

Shani,gracia dan chika mengelah nafas leganya setelah mendengar kabar ara.

"Allhamdulilah sayang anak kita baik² aja"ucap shani memeluk gracia.

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang