“Aku udah itung tapi buyar.”
Koko memijat pangkal hidungnya, “Yaudah, duduk aja sana.”
(Y/n) mengangguk. Ia menaruh satu koper uang yang sudah ditata namun tak diketahui berapa jumlahnya.
Sebenarnya ia sudah hitung namun, buyar karena tiba-tiba kepikiran naruh kunci rumah dimana.
Gadis itu menaruh koper berisikan uang di meja kerja Koko lalu duduk di sofa.
Koko menghela nafas.
Uang ini harus dihitung manual karena mesin penghitung uang yang ada rusak karena keseringan dipake.
Mau beli lagi tapi gak dulu deh.
(Y/n) diam sembari menyenderkan punggungnya ke sandaran sofa, melihat Koko yang tengah fokus pada duit-duit yang ada.
Beberapa menit berlalu.
Ruangan Koko terlalu membosankan.
Ia hanya bisa duduk diam begitu?
Gak bisa dibiarin.
Gadis itu bangkit dari duduknya. Berjalan menghampiri Koko lalu berdiri tepat di belakang kursi kerja pria itu.
Koko yang merasakan (Y/n) ada di belakangnya bersuara, “Kenapa?”
(Y/n) mengulas senyum jahil. Ia menarik kursi Koko ke belakang dengan perlahan membuat si Empu mendegus.
Di rasa cukup, gadis itu bergerak duduk di pangkuan Koko dari samping lalu memeluk erat tubuh kekasihnya itu.
Koko menghembuskan nafas maklum. Ia menarik kembali kursinya supaya dekat dengan meja.
“Parfum kamu wangi perempuan tapi enak...” gumam (Y/n) seraya ndusel-ndusel di leher Koko.
Koko hanya berdehem tak mau hitungannya buyar.
“Beli dimana?”
“Inupi.”
“Dia 'kan gak jualan pafrum...”
“Aku minta.”
“Katanya orang kaya.”
“Parfumnya punya Inupi. Katanya itu wangi parfum kesukaan kakaknya dulu jadi aku minta.”
(Y/n) terdiam. Ia bungkam, lagi-lagi sesuatu yang ada di diri Koko bersangkutan dengan Akane.
Senyum kecut nan miris menyemangati (Y/n) hari ini. Meskipun kecut nan miris, itu tetap senyum.
Sudah tak aneh lagi sebenarnya bagi (Y/n).
Hanya saja, kapan dirinya bisa jadi alasan bagi Koko untuk melakukan sesuatu?
Pernahkah Koko memejang fotonya?
Pernahkah Koko menganggapnya sebagai (Y/n)?
Meskipun Koko pernah berkata sangat menyayangi nya, pria itu sebatas berkata bukan?
Bagi Koko, (Y/n) ini adalah Akane 2.0 tau?
Warna mata dan rambut bisa diubah mirip dengan Akane. Buktinya sekarang rambut (Y/n) dicat pirang sama dengan Akane.
“Akane lagi?”
“Iya, Akane lagi.”
-- ര ----- ര --
Typo? Bilang
Sorry aku hilang beberapa hari ini (´-﹏-';)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐌 𝐍𝐎𝐓 𝐇𝐄𝐑
Fanfiction-ˋˏ [Kokonoi Hajime] ˎˊ- ━─━──── • ────━─━ Ketika Miyauchi (Y/n) percaya sang Kekasih tidak menganggap nya sebagai dirinya sendiri melainkan gadis yang menjadi cinta pertamanya dulu. Ini tentang (Y/n), Koko, dan hati pria itu yang tak pernah bi...